Virus Corona
Asmara Abigail Cerita Italia Di-Lockdown, Kasus Covid-19 Melonjak Lebih 10 Ribu Kasus dalam 2 Minggu
Asmara Abigail menceritakan serangan corona di Italia yang mencapai 10 ribu kasus.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: vega dhini lestari
"Di sini pemerintah dengan segala kekuatan berusaha untuk memerangi virus corona ini dengan cara me-lock down satu negara Italia
sehingga kita semua tidak boleh keluar rumah kecuali ke supermarket atau apotek dan menjaga jarak dengan manusia lain minimal 1 meter.
Kenapa self quarantine? Karena sebetulnya virus corona ini bukan virus mematikan.
Kalau dibandingkan dengan SARS, angka kematian corona itu 2%, sedangkan SARS 8%,
tapi virus ini (corona) penyebarannya sangat cepat," cerita Asmara.
Pada caption unggahannya, Asmara Abigail lantas memberikan tips untuk mengantisipasi virus corona.

• 6 Pejabat Dunia yang Positif Terinfeksi Virus Corona COVID-19, dari Menteri hingga Pimpinan Militer
"Hindari tempat publik, jika harus keluar rumah jaga jarak minimal 1m dengan orang lain dan no contact fisik sama sekali,
hindari penggunaan uang cash, bersihkan semua barang yang biasa kita pegang dengan disinfectant.
Memang angka kematian #covid19 2% tapi angka penyebarannya sangat cepat,
self quarantine atau #lockdown satu negara diperuntukan untuk membantu sistem kesehatan publik supaya dokter
dan suster bisa menyembuhkan pasien yang sudah terjangkit dan butuh pertolongan darurat,
karena fasilitas kesehatan publik tidak akan cukup untuk memfasilitasi lonjakan pasien positif yang angkanya bisa mencapai ribuan.
Semua tutup dari kantor, sekolah, universitas, tempat hiburan, pertandingan bola (bahkan @cristiano ronaldo pun dirumah saja),
#milanfashionweek hari terakhir pun hanya pakai giant screen dan streaming saja, bahkan tempat ibadah pun tutup.
Mari bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan orang lain.