TRIBUNSTYLE.COM - Seorang siswi SMP berinisial NF nekat membunuh rekannya yang berusia 6 tahun.
Setelah dibunuh, mayat korban disimpan dalam lemari pelaku.
Kasus pembunuhan ini terungkap karena pengakuan NF sendiri.
Ia mendatangi kantor polisi dan mengakui semua perbuatannya yang telah membunuh dan menyimpan mayat korbannya di dalam lemari.
• Heboh Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun dan Simpan Mayat di Lemari, Mengaku Terinspirasi oleh Film
• Isi Catatan Siswi SMP yang Dibunuh Ayahnya Sendiri, Ingin Jadi Polwan & Tak Mau Membebani Ibunya
Mendapati hal tersebut Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lewat olah TKP inilah polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti, termasuk papan tulis dan buku catatan pelaku.
Alangkah terkejutnya polisi saat mendapati isi gambar dan tulisan pelaku yang mengarah pada perbuatan keji tersebut.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan papan tulis dan buku catatan itu berisi curahan hati sang pelaku.
Dari tulisan yang ada di dalam buku catatan, polisi menyebut jika pelaku sebenarnya adalah anak yang cerdas.
Siswi SMP ini memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang cukup baik.
Tak hanya itu secara rapi ia menuangkan semua isi hatinya dalam berbagai tulisan di buku catatan tersebut.
"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).
Dari hasil olah TKP, polisi menduga jika pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban sebelumnya.
Hal ini semakin dikuatkan dengan penemuan gambaran pelaku yang memperlihatkan seorang wanita tengah duduk terikat.
• Kasus Perundungan Siswi di Purworejo, 3 Siswa Penendang Siswi SMP Dijerat 3 Tahun Penjara
• Viral Nikah Siri Sejenis di Bengkulu, Penyamarannya Sempurna Hingga Berhasil Kelabuhi Aparat Desa
"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di tkp.