TRIBUNSTYLE.COM - Arya Satria Claproth laporkan Karen Pooroe atas dugaan perzinaan, kuasa hukum Karen Pooroe minta bukti.
Arya Satria Claproth melaporkan Karen Pooroe ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (7/3/2020).
Laporan tersebut diketahui berkaitan dengan dugaan perzinaan yang dilakukan Karen Pooroe.
• Laporkan Karen Pooroe Atas Dugaan Zina, Arya Claproth: Kalau Gak Ada Ini Mungkin Zefania Masih Hidup
• Dituding Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa, Arya Satria Claproth Tantang Pihak Karen Pooroe Beri Bukti
Arya Satria Claproth melaporkan Karen Pooroe dengan pasal 284 KUHP terkait perbuatan asusila atau perzinaan.
Kuasa hukum Arya Satria Claproth, Andreas Nahot mengungkapkan bahwa kliennya merupakan korban dalam kasus ini.
"Kami datang ke Polres yang utama untuk mencari keadilan karena ada satu hal yang menurut kami tindak pidana. Kami sudah membuka laporan. Arya di sini adalah sebagai korban," ungkap Andreas seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (8/3/2020).
Arya mengungkapkan hal ini merupakan titik awal yang menyebabkan rumah tangga mereka di ambang perceraian.
Menurutnya, mendiang putrinya mungkin masih hidup jika hal ini tak terjadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, putri Arya dan Karen meninggal setelah diduga jatuh dari balkon apartemen.
"Ini harus saya ungkap mau nggak mau. Inilah titik awal saya sama Karen harus bercerai," kata Arya.
"Kalau nggak ada hal ini mungkin Zefania masih hidup," lanjutnya.
• Dituduh Arya Claproth Berzina, Pihak Karen Pooroe Sebut Itu Basi: Saya Punya Bom Waktu untuk Arya
Kuasa hukum Arya menegaskan laporan ini dibuat bukan untuk menyerang balik pihak Karen.
Pihak Arya disebut hanya menuntut keadilan dari kasus ini.
Sementara itu, pihak Karen melalui kuasa hukumnya, Wemmy Amanupunyo angkat bicara terkait laporan Arya.
Wemmy Amanupunyo meminta bukti atas laporan yang dibuat oleh Arya.
"Sekarang kan kita sedang proses cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kalau mereka melaporkan perzinaan yang dilakukan mbak Karen, saya mau tanya buktinya apa," ujar Wemmy.
"Yang kedua, apa Arya itu masih sayang sama Karen, kan malu dong," sambungnya.
Di kesempatan itu, Wemmy pun menegaskan pihaknya juga telah menyiapkan sesuatu untuk Arya.
"Saya juga punya bom waktu untuk Arya. Nanti saatnya begitu kita buat LP, saya beberkan nanti," pungkasnya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)
Pengakuan Karen Pooroe Soal Mendiang Putrinya yang Kerap Jadi Saksi KDRT Arya Satria Claproth
Kasus kejanggalan pada kematian putri Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth, Zefania Carina memasuki babak baru.
Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth telah menyetujui untuk dilakukan proses autopsi pada Zefania Carina.
Karen Pooroe sendiri memang telah melaporkan kejanggalan pada kematian putrinya sejak beberapa waktu lalu.
Zefania dikabarkan meninggal setelah jatuh dari balkon apartemen lantai 6.
Namun, Karen Pooroe yakin putrinya meninggal bukan karena jatuh dari balkon.
Pasalnya, kondisi tubuh putrinya disebut masih dalam keadaan utuh.
Kasus tersebut adalah dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pengeroyokan.
• Disudutkan Atas Kematian Anak Karen Pooroe, Pihak Arya Claproth Minta Polisi Periksa CCTV Apartemen
• Proses Autopsi Jenazah Anak Karen Pooroe Selesai & Diumumkan 2 Minggu Lagi, Arya Claproth Tak Hadir
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah tangga Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth tengah di ambang perceraian.
Arya Satria Claproth kemudian membawa serta Zefania untuk tinggal bersamanya.
Semenjak itu, Karen Pooroe mengaku sulit berkomunikasi dengan putri semata wayangnya.
Sebelumnya, Karen Pooroe menyebut bahwa Arya Satria Claproth telah melakukan KDRT kepadanya.
Mantan finalis Indonesian Idol itu juga mengatakan bahwa putrinya kerap jadi saksi KDRT yang dilakukan Arya.
"Pada saat KDRT itu anak saya diambil kan, saya lebih fokus mencari anak saya daripada saya grasak-grusuk untuk pergi ke pengadilan untuk menggugat cerai," ucap Karen seperti dikutip dari tayangan Rumpi yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (24/2/2020).
Karen mengaku bahwa ia sudah berulang kali meminta cerai dari Arya.
Ia merasa kasihan melihat putrinya kerap menjadi saksi KDRT yang dilakukan Arya.
"Saya yang udah beratus-ratus kali minta cerai, udah sering meminta cerai," kata Karen.
"Kasihan juga anak saya itu udah sering melihat perlakuan ayahnya yang kasar sama saya," pungkasnya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)
• Pasca Kematian Zefania, Karen Pooroe Harus Hadapi 3 Kasus Hukum, Termasuk KDRT & Dugaan Pengeroyokan
• Arya Claproth Terus Bungkam Soal Kematian Anak, Karen Pooroe Sebut Tak Ada Itikad Baik: Pengecut