Kampanye Self-Love Tara Basro Undang Polemik, Tuai Pro-Kontra hingga Curi Perhatian Menkominfo

Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampanye Self-Love Tara Basro Undang Polemik, Tuai Pro-Kontra hingga Curi Perhatian Kemenkominfo

Ferdinandus menuturkan, “Pesan itu sampai dengan yang postingan terakhir yang sampai saat ini masih ada. Artinya kan sudah cukup, kenapa harus nude dan menampilkan ketelanjangan." 

Akibatnya, unggahan Tara Basro yang dimaksudkan oleh Kominfo telah menghilang dari akun Twitter pribadi bintang film 'Pengabdi Setan' tersebut.

“Kami belum sempat berkoordinasi dengan Twitter tapi konten atau postingan itu sudah tidak ada,” imbuh Ferdinandus.

 Hingga Kamis (5/3/2020), kampanye body positivity oleh Tara Basro masih jadi perbincangan hangat netizen.

(Tara Basro mengeskpresikan cinta baru terhadap tubuhnya sendiri dan reaksi orang malahan:

1. Menyebut itu privileged

2. Membandingkannya dengan orang alter accounts

3. Melihat dari sisi pornografi

4. Memaksanya minta maaf atas nama hukum)

Bahas Fisik, Tara Basro Teman Reza Rahadian Tampar Akun Penjual Suplemen!

"Kemarin pagi liat foto Tara Basro, terus sorenya baca tulisan yang bilang, kurang lebih, bahwa Tara Basro ga bisa mewakili body positive movement becoz heyyy she’s not actually fat.

Di kepala saya langsung mikir, ya mentalitas begini yang bikin movementnya ga gain traction," tulis mrs_enci .

Kalau kamu sendiri, bagaimana pendapatmu soal ini? (TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Tara Basro (Instagram/tarabasro)

Viral Cuitan Sakit Kulit Gegara Krim Pemutih, Tara Basro Meradang 'Warna Kulit Kenapa Harus Diubah?'

Masih terkait soal kecantikan dan perempuan, Tara Basro juga pernah buka suara soal warna kulit.

Artis peran ini sempat menanggapi sebuah cuitan di Twitter yang menunjukkan foto sakit kulit lantaran menggunakan krim pemutih.

Tara menuliskan komentar di unggahan salah satu warga Twitter @menikungmu, Jumat (14/02/2020).

 

Halaman
1234