Virus Corona

Ilmuwan Sebut Ada 2 Jenis Virus Corona, Diduga Mutasi Berawal dari Jenis Virus Ganas di Wuhan, China

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona

Memang Covid-19 tidak boleh diremehkan karena pada kasus yang kritis bisa menyebabkan kematian.

Walau begitu, pada infeksi yang ringan, virusnya akan 'sembuh sendiri'.

"Gejalanya akan hilang sendiri, sama seperti flu atau salesma," kata Dr Jin Dongyan.

Hal tersebut juga berarti bisa saja orang yang sebenarnya terinfeksi virus Corona masih beraktivitas seperti biasa; bepergian, melakukan kontak dekat dengan orang lain, dan menyebarkan virusnya tanpa ada yang tahu.

Dari fenomena tersebut, para ahli memperkirakan akan ada 2 kemungkinan terkait 'nasib' dari wabah Covid-19 ini.

Yaitu lama-lama akan tidak menular lagi, atau virusnya mati, sama seperti SARS.

Alternatif lain, Covid-19 akan hidup bersama manusia, kadang hilang dan timbul sesuai musim, sama seperti influenza.

"Dalam situasi tersebut, orang harus belajar untuk hidup bersama virusnya dan terkadang akan menimbulkan gejala, tetapi lama-kelamaan virusnya akan kehilangan bahayanya."

"Seiring waktu, para ilmuwan juga bisa mengembangkan vaksinnya," katanya. (*).

POPULER Curhat Penggali Kubur Jenazah Suspek Virus Corona di Semarang: Pemakaman Harus Selesai 2 Jam

Virus Corona Merebak, Hand Sanitizer Langka dan Mahal? Ini Panduan Tangan Steril Pakai Alkohol