Virus Corona

Seorang Guru di Sekolah Internasional di Jakarta Diduga Terinfeksi Virus Corona, Begini Nasibnya

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel medis mengenakan pakaian pelindung berada di dekat pintu masuk blok di tanah perumahan, di Hong Kong, pada (11/2/2020). setelah dua orang dikonfirmasi telah mengontrak virus korona menurut laporan surat kabar setempat.

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini muncul kabar seorang guru terindikasi terinfeksi virus corona. Akibatnya salah satu sekolah internasional di Jakarta Selatan ini diliburkan.

Setelah dua warga dari Depok, kini seorang guru di sekolah bertaraf Internasional diduga terpapar virus corona.

Kabar guru yang diduga terinfeksi virus corona tersebut mulai menyebar setelah beredar di grub WhatsApp.

Akibatnya, pihak sekolah langsung mengambil tindakan cepat untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

VIRAL Pasien Virus Corona Bocorkan Gambar-gambar Ruang Isolasi dan Perlakuan Petugas, Curhat Lelah

POPULER Kenapa 2 Orang Tinggal Bersama 2 Warga Depok Positif Virus Corona Tak Tertular? Ini Sebabnya

Terhitung mulai hari Selasa, (3/3/3030) sekolah internasional di Jakarta Selatan ini terpaksa meliburkan kegiatan belajar selama dua minggu.

Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman, membenarkan kabar tersebut.

Hal tersebut diketahui Dinas Pendidikan ketika mengunjungi sekolah untuk mencari informasi.

Ilustrasi virus corona (IRNA)

"Bahwa sekolah libur karena ada guru yang sedang diperiksa oleh pihak Dinas Kesehatan," ucap Momon saat dihubungi, Selasa (3/3/2020), dikutip Kompas.com.

Padahal, Dinas Pendidikan tidak pernah mengeluarkan arahan untuk meliburkan sekolah tersebut.

Momon Sulaeman tindakan itu merupakan inisiatif  dari pihak sekolah sendiri.

"Inisiatif sekolah sendiri karena kami tidak pernah mengeluarkan instruksi," paparnya.

Sementara itu Momon mengaku belum mengetahui identitas guru yang diduga terkena virus corona karena tidak mendapatkan informasi lebih rinci.

Menurut FI yang merupakan salah satu karyawan, sekolah tersebut terhitung sejak hari ini diliburkan selama dua minggu.

"Libur selama dua minggu sampai tanggal 16 Maret 2020," terang dia.

Namun, perihal hal tersebut FI enggan memberikan informasi lebih lanjut.

Kondisi Kediaman Pasien Positif Corona

Halaman
1234