TRIBUNSTYLE.COM - Tragedi ratusan siswa SMPN 1 Turi yang hanyut terseret arus saat susur sungai menggemparkan publik.
Inilah kesaksian Kodir, salah satu orang yang berhasil menyelamatkan hingga 20 siswi SMPN 1 Turi yang menjadi korban susur sungai.
Kala itu Kodir atau yang bernama asli Derwanto sedang memancing dan kaget dengan teriakan siswi-siswi SMPN 1 Turi yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor.
Benar saja, Kodir melihat puluhan anak berseragam Pramuka menjerit ketakutan.
• POPULER 7 Fakta Tragedi Susur Sungai Sleman, Sosok Tersangka hingga Bupati Turun Tangan
• Kisah Pilu Ayah Yasinta Korban Susur Sungai, Berusaha Cari Hingga Kaki Kram tapi Gagal: Maafin Bapak
Ia melihat penampakkan yang menyayat hati.
Beberapa anak ada yang berpegangan batu, kayu atau apapun agar tubuhnya tidak terbawa arus.
Tak berpikir panjang lagi, Kodir langsung melempar alat pancingnya dan melompat ke dalam sungai.
Pria berusia 37 tahun ini berhasil meraih satu per satu anak dan membawanya ke pinggir sungai.
Keberanian Kodir rupanya telah menyelamatkan puluhan nyawa siswi SMPN 1 Turi.
Menurut pengakuannya, lebih dari 20 siswi yang berhasil diselamatkan Kodir.
Wartawan Tribunjogja.com , Hendy Kurniawan dan Sigit Widya mendapat kesempatan wawancara khusus dengan Kodir.
Berikut petikan wawancaranya.
Bagaimana ceritanya hingga Anda datang menolong anak-anak itu?
Sore itu, saat akan memancing bersama adik saya sekitar pukul 14.30 WIB, saya mendengar teriakan bocah-bocah dari arah sungai.
Saya spontan membuang joran, lalu berlari ke sumber suara.