Breaking News:

Tragedi Susur Sungai

Kini Nasibnya di Ujung Tanduk, Balasan Pembina Pramuka Dibenarkan Murid: Kalau Mati di Tangan Tuhan

Balasan pembina Pramuka atas tragedi susur sungai sempat membuat warga geram. Kini nasibnya terancam hukuman 5 tahun penjara.

Editor: Monalisa
Istimewa/TribunJogja
Guru olahraga sekaligus pembina Pramuka jadi tersangka atas tragedi susur sungai 

TRIBUNSTYLE.COM - Balasan pembina Pramuka atas tragedi susur sungai sempat membuat warga geram. Kini nasibnya terancam hukuman 5 tahun penjara.

Guru olahraga sekaligus pembina Pramuka kegiatan susur sungai SMPN 1 Turi Sleman yang berujung celaka kini bernasib pilu.

Polda DIY telah menetapkan IYA alias guru olahraga sekaligus pembina Pramuka sebagai tersangka dalam tragedi susur sungai.

Tak tanggung-tanggung pembina Pramuka ini kini terancam hukuman 5 tahun penjara lantaran dianggap lalai hingga menghilangkan nyawa 10 siswi SMPN 1 Turi.

Suasana Hari Pertama Sekolah, Pasca Tragedi Susur Sungai, Para Murid SMPN 1 Turi Diterapi Psikolog

Aksi Heroik Pemancing Selamatkan 20 Korban Susur Sungai: Saya Lihat Ada yang Pegangan Batu & Kayu

Jauh sebelum ditetapkan sebagai tersangka, rupanya sikap sang guru olahraga tersebut sempat membuat warga sekitar Sungai Sempor geram.

Bukannya menjawab peringatan warga dengan sopan, guru tersebut justru terlihat begitu sesumbar.

Bahkan baru-baru ini balasan guru olahraga SMPN 1 Turi kepada warga tersebut dibenarkan oleh salah satu murid.

Hal itu dibeberkan oleh satu di antara siswi yang selamat.

Guru olahraga sekaligus pembina Pramuka jadi tersangka atas tragedi susur sungai
Guru olahraga sekaligus pembina Pramuka jadi tersangka atas tragedi susur sungai (Istimewa/TribunJogja)

Tita Farza Pradita, seorang siswi SMPN 1 Turi membenarkan seorang warga telah memperingatkan supaya kegiatan susur sungai tidak perlu dilakukan.

"Tapi itu katanya sama warga sudah diingetin mending nggak usah, tapi tetap melanjutkan," tutur Tita, melansir dari tayangan Youtube Kompas TV.

Meski sudah diperingatkan, ternyata pembina pramuka tetap melanjutkan kegiatan tersebut.

Bahkan pembina tersebut sempat mengatakan kalau para siswa meninggal, itu hak Tuhan.

"Mendengar ada yang memperingatkan warga, katanya (kakak pembina) ya nggak papa kalau mati juga di tangan Tuhan," ujar Tita.

Selepas Salat Subuh Ayah Yasinta Korban Susur Sungai Sempat Berusaha Cari Tapi Gagal: Maafin Bapak

POPULER 7 Fakta Tragedi Susur Sungai Sleman, Sosok Tersangka hingga Bupati Turun Tangan

Tita pun mengatakan saat kegiatan susur sungai, tidak ada satupun pembina pramuka yang mendampingi.

Namun sesaat sebelum memulai kegiatan susur sungai sang pembina sempat memberikan pesan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
susur sungaipembina Pramukaguru olahragaSMPN 1 TuriSlemanpenjaratersangkaSungai SemporPolda DIY
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved