TRIBUNSTYLE.COM -  BCL akhirnya menampakkan senyumnya saat dikunjung Baim Wong dan Paula Verhoeven. Namun wajah sembab karena kerap menangis masih tersisa di wajah penyanyi yang baru saja ditinggal wafat suami tercinta, Ashraf Sinclair. 

Menerima tamu-tamu yang masih terus berdatangan mengungkapkan duka cita mendalam, Bunga Citra Lestari atau BCL memang berusaha tegar.

Ia berusaha menyembunyikan kesedihannya di balik senyum ramahnya menerima tamu-tamu dan pelayat dari kalangan sahabat, tetangga maupun rekan kerja.

Namun aura kesedihan masih tampak jelas dari wajahnya yang sembab karena berkali-kali menyeka air mata yang mengalir di kedua pipinya. 

Ya, empat hari pasca kepergian Ashraf Sinclair untuk selamanya, BCL terlihat masih terus dikunjungi para sahabat.

Sehari setelah pemakaman Ashraf, ia kembali ziarah ke makam sang suami bersama keluarga besar asal Malaysia.

Terlihat adik iparnya, Yuna yang juga merupakan penyanyi top, hadir bersama sang suami, Adam Sinclair.

• Pesan Menyentuh Ayah Ashraf Sinclair, Mertua BCL Kutip Sepenggal Lirik Lagu

• Mengaku Sebelahan Ranjang, Pengguna Twitter Ini Cerita Detik-detik Ashraf Sinclair Masuk Ruang IGD

Di malam tahlilan banyak kerabat dan keluarga terdekat Bunga terus berdatangan.

Salah satunya adalah sang sepupu, aktor Ivan Permana yang mulai jarang terlihat di layar kaca.

Ivan baru-baru ini saat ditemui awak media di Trans TV, Jakarta Selatan menuturkan, Bunga terlihat berusaha tegar di depan anaknya, Noah Sinclair.

Namun sesekali terlihat meneteskan air mata.

"Kemarin saya lihatnya sudah mulai sedikit tertawa tapi setelahnya ya dia masih nangis, masih sedih," beber Ivan.

"Dua hari kemarin kita kan datang ke rumahnya selalu untuk tahlilan kan,"

"Acara tahlil kemarin itu alhamdulillah kita saudara-saudara di sini, teman dan sahabat masih berusaha becandain dia (Bunga)," papar Ivan.

"Habis pengajian dia masih pecah lagi air matanya. Noah juga sama begitu,"

"Main sama sepupu-sepupunya, nanti ketawa nanti diam lagi, habis pengajian dia nangis lagi," sambung Ivan lagi.