Sedangkan TV dilihat dari jarak yang lebih jauh, efeknya tidak sedrastis itu.
3. Mereka mengganggu suasana hati seorang anak.
Saat menggunakan gadget, anak-anak menjadi kelebihan sensasi, yang mengganggu sistem saraf mereka dan membuat mereka murung.
Tidak seperti menonton TV, ketika menggunakan tablet, anak-anak memiliki pilihan yang lebih besar tentang apa yang harus ditonton dan apa yang harus dilakukan.
Karena mereka menerima banyak jenis stimulasi yang berbeda.
4. Mereka mengurangi rentang perhatian mereka.
Semakin banyak anak-anak secara aktif berfokus pada elektronik mereka seperti komputer.
Maka semakin sedikit perhatian mereka terhadap hal-hal lain yang harus dan harus mereka lakukan.
Seperti pekerjaan rumah atau bahkan bermain di luar.
Ini dapat membuat mereka mengembangkan masalah perhatian dan akhirnya menurunkan kinerja sekolah mereka.
5. Mereka mempengaruhi impuls anak-anak.
Dengan memiliki fokus yang buruk dan memicu sensasi yang berbeda, elektronik juga dapat membuat anak-anak kehilangan kendali atas dorongan hati mereka.
Fokus yang buruk menyebabkan kemarahan dan perilaku meledak-ledak.
Fakta bahwa anak-anak aktif dalam keputusan mereka meningkatkan impuls.
Hal ini dibandingkan dengan jika mereka hanya menonton secara pasif.