Breaking News:

Vitus Corona

Hampir Sebulan Bekukan Dagangan, Penjual Daging Satwa Liar di Wuhan China Berniat Jualan Kembali

Meski korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 1.700 orang . Pedagang daging satwa liardi Wuhan, China berniat untuk berjualan lagi.

Editor: Monalisa
China Press
Penyebaran virus corona. 

TRIBUNSTYLE.COM - Meski korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 1.700 orang . Pedagang daging satwa liardi Wuhan, China berniat untuk berjualan lagi.

Hampir satu bulan sudah Kota Wuhan, China diluluhlantakkan dengan wabah virus corona.

Kini muncul kabar baru bahwa pedagang daging satwa liar di Wuhan berniat untuk kembali berjualan.

Para pedagang mengaku banyak daging satwa liar yang sudah mereka bekukan di lemari es dalam jangka waktu yang lama.

Kini mereka tak bisa membiarkan barang dagangan mereka terus menerus disimpan tanpa menghasilkan apa-apa.

Virus Corona Diprediksi Dua Buku Lawas Ini, Disebut Sebagai Senjata Biologis, Ternyata Ini Faktanya

Mahasiswa di China Ungkap Resep Hingga Bisa Sembuh dari Virus Corona, Nama Obatnya HIV Kaletra

Seperti diketahui sebelumnya Pemerintah Wuhan, China memang melarang para pedagang untuk menjajakan barang dagangannya berupa daging satwa liar.

Pasalnya pemerintah mengklaim satwa-satwa liar dinyatakan sebagai salah satu penyebab penyebaran virus corona.

Dikutip dari mothership.sg, pada 26 Januari, China menerapkan larangan secara nasional terhadap perdagangan satwa liar di pasar, supermarket, restoran dan platform e-commerce dalam upaya untuk menahan penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Lantaran aturan itulah, parapPedagang daging satwa liar lalu telah membekukan daging dagangan.

Artinya hingga hampir satu bulan juga para pedagang terus menyimpan barang dagangan mereka di lemari es.

Dugaan Mewabahnya Virus Corona, Warga Diimbau Tak Makan Daging Kelelawar, Jadi Favorit di Manado
Dugaan Mewabahnya Virus Corona, Warga Diimbau Tak Makan Daging Kelelawar, Jadi Favorit di Manado (TRIBUNMANADO/DAVID MANEWUS)

Reuters mengutip Gong Jian, pemilik toko dan toko satwa liar online di wilayah Mongolia Dalam Tiongkok, buka suara.

"Saya ingin menjual setelah larangan dicabut. Orang-orang suka membeli satwa liar," katanya.

"Mereka membeli sendiri untuk dimakan atau diberikan sebagai hadiah. ”

Stok daging buaya dan daging rusa

Dia menambahkan, telah membekukan stok buaya dan daging rusa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
virus coronaWuhanChinapedagang daging satwa liarTiongkokbuaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved