Virus Corona

UPDATE Virus Corona, Banyak Pejabat Tinggi di China Dipecat Karena Kematian Capai 100 Jiwa per Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak mengenakan masker mengendarai skuternya melewati seorang polisi (kanan) yang mengenakan alat pelindung di luar Rumah Hong Mei di Cheung Hong Estate, Hong Kong (11/2/2020), setelah evakuasi lebih dari 100 orang dari perumahan dan empat warga di dua apartemen berbeda dinyatakan positif terkena virus corona.

Media pemerintah China melaporkan, dilansir dari BBC, pada Selasa (11/2/2020), Zhang Jin, ketua komisi kesehatan provinsi Hubei Partai Komunis, dan, Liu Yingzi, direktur komisi kesehatan, telah dihentikan dari jabatan mereka.

Pemecatan ini berlangsung satu hari setelah 103 kematian karena virus corona dilaporkan di provinsi Hubei.

Di mana jutaan orang masih diisolasi dan mengeluhkan kurangnya pangan.

Singapura Terancam Lumpuh Karena Virus Corona, Kode Oranye Diperingatkan Pada Warga, Ini Maksudnya

Film Mulan Terancam Ditunda Sampai Virus Corona di China Mereda

Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan melewati rak-rak kosong di sebuah supermarket lokal di Singapura. Hal ini terjadi setelah pemerintah setempat menaikkan tingkat waspada virus corona di Singapura pada (8/2/2020). Warga Singapura yang cemas antrean panjang di toko kelontong dan membersihkan rak-rak barang-barang penting. (Roslan RAHMAN / AFP)

Komentar ahli dari Harvard kenapa Indonesia belum terjangkit

Ketiadaan kasus virus corona di Indonesia memicu kekhawatiran peneliti Harvard.

Menurutnya, ketiadaan tersebut mungkin berarti virus sebenarnya telah menyebar, tetapi tak terdeteksi.

Jika itu terjadi, menurutnya, ada potensi bagi virus tersebut membentuk epidemi yang jauh lebih besar.

“Indonesia telah melaporkan nol kasus, dan Anda akan mengharapkan telah melihat beberapa kasus,” ujar ahli epidemiologi Marc Lipsitch di Harvard TH Chan Scool of Public Health, sebagaimana dikutip VOA News.

Penelitian para ahli Harvard sendiri didasarkan pada perkiraan jumlah rata-rata penumpang pesawat yang terbang dari Wuhan ke kota-kota lain di seluruh dunia.

Asumsinya, semakin banyak penumpang maka berarti ada kemungkinan penularan kasus virus corona.

"Kasus-kasus yang tidak terdeteksi di negara mana pun berpotensi menyebarkan epidemi di negara-negara itu yang dapat menyebar di luar perbatasan mereka,” jelasnya.

Penelitian itu merupakan satu dari tiga penelitian terbaru yang mengatakan bahwa virus mungkin telah sampai di Indonesia.

Meski demikian, ketiga penelitian terbaru itu sendiri diakui tak melalui proses ilmiah normal yang ditinjau oleh ahli dari luar.

Namun, menurut peneliti yang dihubungi oleh VOA, penelitian tesebut menurut mereka masuk akal.

Foto Pilu Ciuman Calon Pengantin Terpisahkan Virus Corona, Bertemu Meski Dipisahkan Kaca Pelindung

Virus Corona Semakin Mewabah, Korea Utara Disebut Bisa Hancur Karena Tutupi Informasi Penyebaran

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto memberikan kata sambutan dalam acara pisah sambut Menkes dengan pejabat lama, Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019) malam. Dokter Terawan ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. (Tribunnews/Jeprima)

Reaksi Menteri Kesehatan Terawan

Halaman
123