Ternyata, ketiga obat ini memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh pemakainya.
Contohnya saja ekstasi yang termasuk dalam jenis Narkoba, obat ini dapat menimbulkan depresi dan kecanduan.
Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut ulasan tiga obat yang membuat Lucinta Luna jadi tersangka.
1. Ekstasi
Melansir dari Hellosehat, ekstasi adalah nama umum untuk 3,4-methylenedioxymethamphetamine (MDMA).
Ekstasi adalah bahan kimia sintetis dengan efek kompleks yang meniru stimultan shabu dan senyawa halusinogen.
Pada awalnya ekstasi dipatenkan oleh perusahaan farmasi Jerman, Merck, pada tahun 1910 dan digunakan sebagai obat untuk meningkatkan mood dan diet.
Namun, pada tahun 1985, AS Drug Enforcement (DEA) melarang penggunaan obat ini karena potensinya sebagai agen perusak otak.
Pengguna biasanya akan merasakan efek ekstasi 30 menit setelah mengonsumsi. Beberapa efek ekstasi jangka pendek meliputi:
• Kabar Bii, Aktor Filipina yang Pernah Diklaim Lucinta Luna Sebagai Suami, Masih Pajang Foto Berdua
• FAKTA BARU Pengakuan Lucinta Luna, Polisi Langsung Amankan Satu Nama Rabu Pagi, Inisial IF alias FLO
- Menurunnya nafsu makan
- Insomnia
- Pusing dan demam
- Kram otot
- Tremor
- Berkeringat dingin
- Penglihatan buram
- Meningkatnya denyut jantung
- Tekanan darah meningkat
- Menegangnya mulut, wajah dan dagu
Para peneliti percaya bahwa ekstasi dapat menyebabkan kebocoran serotonin di otak selama penggunaannya.
Tanpa berfungsinya neurotransmitter, kondisi seperti depresi, kecemasan, insomnia dan kehilangan memori akan lebih mungkin terjadi.
Kondisi ini akan dapat muncul dalam waktu yang lama, bahkan setelah penggunaan telah berakhir.
Berikut adalah efek ekstasi jangka panjang terhadap psikologi dan fisik:
- Meningkatkan kecanduan
- Serangan panik
- Insomnia
- Linglung
- Tidak mampu membedakan realita dan fantasi
- Delusi paranoid
- Depresi