Dirinya lantas meminta doa agar untuk keluarga dan mendiang putri Karen Idol.
"Alhamdulillah dia kuat. Insya Allah. Minta doanya saja."
• Sambangi Polres Jaksel, Arya Satria Serahkan Bukti Penguat Laporan, Karen Pooroe Tolak Konfrontasi
Kabar duka pertama kali diketahui dari pesan singkat Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
"Seluruh Dewan Komisioner KOMNAS Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se-Nusantara
menyampaikan ikut berdukacita atas meninggalnya putri kandung ibu Karen Pooroe (idol) hari ini, Sabtu 08/02," tulis Arist dalam pesan WhatsApp.
Pada pesan tersebut, Arist juga menyampaikan penyebab meninggalnya anak Karen Idol yang diduga jatuh dari balkon apartemen.
"Diduga meninggal karena terjatuh dari Balkon Apartemen dimana Suami Karen tinggal."
Karen merasa sangat terpukul dengan kabar meninggalnya yang putri semata wayang yang masih berusia 6 tahun.
"Dia sangat terpukul dan menangis terus," ujar Arist.
• Karen Pooroe Mengadu ke Komnas Anak, Seteru Marshanda Dihimbau Polisikan Suami Kasus Diskriminasi
Arist lantas menceritakan curhatan pilu Karen yang sebelumnya susah untuk bertemu dengan sang anak lantaran konflik dengan suaminya.
"Beliau bercerita dan berkata 'Pak Arist setelah enam bulan saya cari sana sini anak saya tidak ketemu karena disembunyikan suami, eh ternyata saya berhasil menemukan anak saya sudah jadi jenazah'," ujar Arist.
Polisi yang lantas mendatangi tempat kejadian sudah menemukan anak Karen tergeletak di apartmen.
"Polisi melaporkan itu lalu bergegas ke sana dan menemukan anaknya sedang tergeletak di apartemen itu.
Disampaikan polisi kepada ibu Karen anaknya jatuh dari balkon apartemen," kata Arist.
Sebelumnya Karen Pooroe sempat melapor ke Komnas Anak lantaran tidak bisa bertemu dengan sang anak yang dibawa oleh suaminya, Arya Claproth.