TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Nasionalis, Pasangan dari Kulon Progo ini menikah dengan syarat yang tak biasa, persis seperti upacara 17 Agustusan.
Kembali terjadi pernikahan unik dengan mengadakan upacara bendera di depan pelaminan.
Pernikahan tersebut dilangsungkan dengan pembacaan Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga mengheningkan cipta saat penghormatan Bendera Merah Putih.
Tepatnya di Pedukuhan Kedungpring, Kelurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, pasangan Farid Ridwan (26) dan Dwi Setyaningsih (25) melangsungkan pernikahannya.
Kepala Kantor Urusan Agama Kapanewon Wates, Zamroni mengatakan dari pernikahan tersebut mempelai diwajibkan hafal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
• Setelah Membunuh, Pria Ini Bawa Potongan Kepala Istri ke Polisi Sambil Nyanyi Lagu Perjuangan
• Heboh Virus Corona, Ini Gaya Kece Yuni Shara Pakai Masker, Kakak Krisdayanti: Berempati & Mawas Diri
"Kedua mempelai juga harus mengucapkan Pancasila di upacara ini," kata Zamroni, Minggu (2/2/2020), dilansir Kompas.com.
Baginya, salah satu yang menjadi tolok ukur dalam rangkaian pernikahan dengan konsep upacara ini adalah Pancasila.
Zamroni mengatakan, pernikahan dengan konsep upacara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memupuk rasa nasionalisme.
Alasannya tidak semua orang mengetahui dan hafal dengan Pancasila sebagai ideologi negara kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karenanya, syarat utama kepada seluruh calon pengantin adalah hafal Pancasila.
"Hal ini juga diharapkan bisa menepis paham radikalisme, intoleransi dan terorisme," kata Zamroni.
• Demam Kerajaan Merebak di Cilandak, Gelar Deklarasi Sampai Dikawal Aparat, Ternyata Ini Faktanya
• Petinggi Kerajaan King of The King IMD Ditangkap Polisi, Salah Satunya PNS, Simak Keterangannya\
Bahkan pernikahan tersebut dihadiri oleh Polsek dan Koramil dengan pakaian dinasnya.
Setelah keduanya melafalkan pancasila maka ijab qobul baru dpaat dimulai.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sighat taklik atau pakta kesalingan Janji Suci Perkawinan antarkedua mempelai.
Di sisi lain, Zamroni menyampaikan sebelum pelaksanaan pernikahan, kedua mempela juga harus membawa bobot pohon buah dan menanamnya.