"Sempat dicek oleh warga karena di gorong-gorong itu menyengat bau bangkai."
"Saat mencoba dicek benda apa yang mampet di gorong-gorong, ternyata manusia," ungkapnya.
• Letih Ikuti Lomba Lari 21 KM, Menang di Garis Finish Siswi SD Ini Nangis Histeris, Gak Ada Hadiahnya
• Detik-detik Baku Tembak Polisi vs Gembong Narkoba Tangsel, Sabu Rp864 Miliar, 3 Kurir Tewas Didor
Kesaksian wakil kepala sekolah
Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh menceritakan bagaimana pihak sekolah berupaya mencari DS (13), siswinya, setelah dilaporkan hilang oleh ibunya, Wati Fatmawati (46).
Menurut Saefulloh, sang ibu melaporkan DS tidak pulang pada Kamis (23/1/2020).
Lalu pada Jumat, pihak sekolah mulai mencarinya, langsung ke rumah ayahnya.
"Waktu itu bertemu di tempat kerjanya dan ayahnya mengaku kalau anaknya bersamanya," kata Saefulloh kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.
Namun, korban diketahui tak masuk kelas keesokan harinya (Sabtu).
Hubungan ayah-ibu DS tak harmonis
Menurut dia, pihak sekolah sempat mencari ke DS ke rumah ayahnya dan ayahnya mengatakan kalau anaknya ada bersamanya sehari setelah dilaporkan korban hilang oleh ibunya.
"Jadi hubungan ayah dan ibunya korban kurang harmonis dan telah bercerai," katanya.
Setelah ada laporan hilang oleh ibunya Kamis, pihak sekolah keesokan harinya yaitu Jumat, langsung mencari ke rumah ayahnya yang beda rumah.
• Viral Kisah Mahasiswi Boyolali Terjebak di Sichuan China, Khawatir Stok Makanan Mulai Menipis
• Kasus Pencabulan di Bawah Umur Oleh Mantan Ketua KPU Banjarmasin, Terekam CCTV, Langsung Ditahan!
Ayah tak datang ke pemakaman
Ayah tidak menghadiri pemakaman putrinya tersebut pada Rabu (29/1/2020).