Viral Hari Ini

UPDATE Jumlah Korban Virus Corona, 3 Virus Mematikan yang Pernah Dihadapi China, SARS Sama Ganasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita viral hari ini - Update terbaru virus corona 131 tewas, 5300 terjangkit. Ini 3 virus mematikan yang pernah dihadapi China, SARS sama ganasnya.

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Update terbaru virus corona 131 tewas, 5300 terjangkit. Ini 3 virus mematikan yang pernah dihadapi China, SARS sama ganasnya.

Update terbaru jumlah korban meninggal akibat virus corona di China meningkat menjadi 131 orang, Rabu (29/1/2020).

Dilansir dari AFP, jumlah korban bertambah setelah ditemukan 25 kematian dan 840 kasus baru di wilayahnya, Hubei.

Juga dilaporkan dari Pemerintah pusat China, total kasus virus corona di seluruh negeri tersebut naik menjadi lebih dari 5.300 orang yang terjangkit.

Untuk mencegah penularan lebih luas, China telah mengisolasi Provinsi Hubei dan Kota Wuhan sumber pertama virus corona.

Terungkap! Peneliti China Beberkan Asal Muasal Virus Corona, Berjarak 30 Km dari Lab Virus Mematikan

POPULER Sempat Hilang Kontak, Terungkap Isi Pesan Radio Terakhir Pilot Helikopter Angkut Kobe Bryant

Penampakan virus corona melalui mikroskop. (CGTN)

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan seperti pneumonia mewabah dan bahkan telah menyebar ke 16 negara di dunia.

Virus corona yang diduga mirip SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang mewabah pada tahun 2002-2003 ini kembali menjadi perbincangan.

Memang virus corona sendiri diketahui telah mewabah di Wuhan sejak Desember 2019 yang lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengidentifikasi virus coprona sebagai novel voronavirus (2019-nCov).

Pemerintah Indonesia pun telah mengeluarkan peringatan kunjungan atau travel warning bagi masyarakat untuk bepergian ke Provinsi Hubei, China.

Dilansir dari Kompas.com, termasuk SARS, ini 3 penyakit patogen yang pernah mewabah negeri Tirai Bambu itu.

Dokumen DKPPP: Petugas dari Tim Unit Reaksi Cepat Penyakit Hewan Menular Strategis (URC PHMS) DKPPP Kota Tegal saat membakar unggas yang mati karena flu burung di Kelurahan Keturen, Tegal Selatan, Selasa (15/10/2019). (KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Flu Burung

Wabah flu burung pertama kali ditemukan di Italia pada 1878.

Tetapi baru dikenali dalam wabah besar yang melanda peternakan ayam di Amerika Serikat (AS) pada 1924-1925.

Saat itu flu burung masih menular di antara unggas dan belum terjadi penularan ke hewan lain.

Halaman
123