Saat mengetahui bahwa Reynhard Sinaga merupakan seorang predator seksual dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 190 lebih, Michael mengaku terkejut sekaligus bersyukur.
"Aku tidak bisa mempercayainya ketika aku tahu apa yang telah dilakukan Reynhard," ujarnya.
"Aku bersyukur aku menolak minuman dan tawarannya untuk menginap." imbuhnya.
Pasalnya dia hampir saja menjadi korban Reynhard saat itu.
Michael bercerita suatu malam ia pergi ke satu di antara toko takeaway Manchester untuk meminjam charger handpone.
Namun staf toko tersebut mengatakan mereka tidak memilikinya, kemudian ia didekati oleh Reynhard yang juga berada di sana.
Reynhard kemudian mengajak Michael ke apartemennya untuk meminjamkan charger miliknya.
Michael mengaku sudah menaruh rasa curiga saat itu.
"Saya pikir dia agak aneh ketika dia mendekati saya, dia tampak sangat sadar untuk seorang pria di takeaway pukul 04.00 waktu Inggris.
Terlebih dia menawarkan orang asing untuk pergi ke apartemennya," ungkap Michael.
Karena ia harus mengisi daya batrai pada handphonenya, ia pun menerima ajakan Reynhard.
Namun saat berada di sana, kecurigaan Michael bertambah, hal ini karena Reynhard mencoba dengan keras untuk menawarkan minuman kepadanya.
Tak hanya itu, Reynhard juga menawarkan Michael untuk menginap di apatermen nya.
Melihat tawaran yang diberikan oleh Reynhard, Michael pun dengan cepat memutuskan untuk segera pergi dari apartemen itu.
"Kami kembali ke apartemennya dan dia langsung menawari saya minuman, namun yang saya tolak saat itu," ujarnya.