"Kalau masalah perdamaian itu sebenernya dari awal saya juga yang paling ngajak perdamaian sebelum kepercayaan saya putus," ujar Atalarik Syah.
Dirinya saat itu ingin berdamai untuk kepentingan anak-anaknya.
"Dia sadar saya menggiring dia ke perdamaian demi anak-anak."
Alih-alih disambut, Tsania Marwa justru banyak membuat laporan polisi kepadanya.
"Ternyata sampai akhirnya saya cerai, saya dilaporkan ke Bareskrim atas penganiayaan anak, salah memperlakukan anak, mendiskriminasi anak.
Jadi dari awal yang merusak perdamaian itu dia," ujar Atalarik Syah.
Menurut Atalarik, mantan istrinya tersebut yang lebih dulu merusak perdamaian yang ditawarkannya.
"Dia ingin berdamai tapi perusak perdamaian itu dirinya sendiri."
Apabila Tsania Marwa ingin berdamai seperti yang diungkapkannya, Atalarik meminta mantan istrinya tersebut terlebih dulu mengatakan kejujuran yang selama ini terjadi.
"Sampai terakhir dirinya ke rumah kalau dia punya niat damai saya tantang dia semua yang dia ucapkan di prescon kemarin itu bisa dibalik nggak.
Saya diam satu tahun sama media, halo!," ujarnya.
Dirinya juga meminta Tsania meminta mencabut semua laporannya.
"Mau nggak dia minta maaf dulu, dia cabut laporan dulu, akui dulu yang dia lakukan. Baru ajak saya berdamai."
Meski begitu Atalarik mengatakan dirinya sudah memaafkan Tsania Marwa.
"Saya itu udah memaafkan dia sebelum dia (ajak) berdamai.