3. Willi Surahman, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia).
4. Rumsinah (68), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor).
5. N (8), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor).
6. Amelia (27), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor).
7. Marsdianto (20), warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16), warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Tersetrum listrik.
9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.
Pesan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan dan tiga instruksi terkait banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya.
Ia meminta, warga tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi banjir.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta penangan mengutamakan keselamatan warga.
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta dikutip dari siaran pers Sekretariat Negara (Setneg), Rabu (1/1/2020).
Kemudian, Jokowi menyampaikan tiga instruksi terkait penanganan banjir, di antaranya:
Pertama, memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bergerak bersama menanggulangi banjir.
Kedua, Jokowi meminta supaya fasilitas-fasilitas umum segera dinormalisasi.