Kalo liat foto jaman itu malu rasanya hehe
Ehh tiba-tiba tiap hamil bunda naik 28kg.. tapi yaa kalo aslinya bagus yaa pasti kalo merawat diri balik lagi (emoji)," tulis Ashanty.
"Lagian bagus jelek kita semua ciptaan Allah dan harus kita syukuri itu.. Mau ngapain-ngapain buat lebih cantik asal kita nyaman itu hak setiap orang..," tulis Ashanty lagi.
Tak hanya itu, Ashanty juga menceritakan perjuangan dietnya dan membandingkan dengan zaman Aurel.
Ashanty menyebut Aurel lebih beruntung karena selalu ada yang menyemangati untuk diet.
Mengingat pada zamannya, Ashanty cenderung sulit diet karena sang ibu memasak makanan lezat tiap hari.
Namun, ada satu kejadian yang membuat Ashanty benar-benar berniat untuk melakukan diet.
"Kaka masih enak ada yang semangatin dulu untuk diet,
Waktu bunda, grandma itu tiap hari masaknya enak banget, mau diet rasanya susah sekali hehe
Untung ada 1 kejadian yg buat bunda malu dan meyakini diri sendiri harus berubah (emoji) plus suka dikatain anak angkat(mamanya bule papanya ganteng anaknya gini) hehe," lanjut Ashanty.
Namun menurut Ashanty, sebenarnya bukan masalah fisik yang menentukan.
Segalanya adalah tentang kepercayaan diri dan hati yang baik saja.
Menurut Ashanty, kecantikan dalam hati lebih dari sekadar kecantikan fisik.
"Jadi mau gendut/kurus, mau cantik atau ngga.. selama kita percaya diri dengan diri kita sendiri, dan kita punya hati yg baik, tidak gampang nyinyirin orang, ngga suka menjatuhkan fisik orang lain, tulus pada siapa pun.. itu lebih dari sekedar kecantikan fisik (emoji)," tutup Ashanty. (TribunStyle.com/ Suli Hanna)