Diberitakan sebelumnya lokasi kejadian berada di Likuan Endikat, namun ternyata TKP berada di Likuan Lematang. Jarak Likuan Endikat dan Lematang hampir 20 kilometer.
Kedua likuan ini memang cukup ekstrem dengan jalur menanjak berkelok dengan sisi jurang dalam dan tebing.
Update terakhir tercatat 24 orang dinyatakan meninggal dunia. Korban tewas dan luka dibawa ke RSUD Basemah Pagaralam.
Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi korban.
Tribunsumsel.com akan terus mengupdate informasi ini.
Kronologi
Kronologi sementara, petaka itu terjadi pukul 00.30 WIB. Bus berangkat dari Bengkulu menuju Palembang.
Liku Lematang memang terkenal dengan jalannya yang berkelok menanjak dengan sisi jurang dan tebing.
Selain Liku Endikat, Liku LEmatang merupakan salah satu jalur cukup ekstrem untuk keluar masuk ke Kota Pagaralam.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (24/12/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB masyarakat Kota Pagaralam dihebohkan dengan suara mobil ambulance yang mondar mandir di jalan protokol Kota Pagaralam. Kabar
ini sempat beredar luas di pengiat Media Sosial di Pagaralam.
Banyaknya ambulance yang mundar mandir tersebut ternyata karena adanya kejadian kecelakaan Bus jurusan Bengkulu-Palembang yang jatuh ke jurang di kawasan Liku Lematang.
Tim gabungan dari TNI, Polri, Tagana, Basarnas dan tim relawan lainnya saat ini sudah melakukan evakuasi korban.
Namun dikabarkan ada puluhan penumpang didalam mobil tersebut. Saat ini dinyatakan ada beberapa penumpang yang selamat namun ada juga yang meninggal dunia.