Dia harus berhenti sekolah dan dirawat di rumah sakit.
Setelah tes genetik, bocah itu didiagnosis menderita Porphyrias, penyakit yang dipercaya banyak orang mulai menjadi legenda vampir.
Porphyrias, sekelompok delapan kelainan darah yang diketahui, memengaruhi mesin molekuler tubuh untuk membuat heme, yang merupakan komponen protein pengangkut oksigen, hemoglobin.
Tidak jelas seberapa umum Porhyrias terjadi di dunia, tetapi angka menunjukkan bahwa hingga satu dari 50.000 orang terserang penyakit dan kelainan darah ini.
Ibunya berkata:
"Saya telah melihat vampir di film."
"Ketika saya mendengar dokter memberi tahu saya, saya memang tidak bisa menerimanya. Anak saya tidak mengisap darah."
Kondisi Xiao Luo dikatakan sangat serius dan bisa membahayakan nyawanya.
Hati dan paru-parunya ternyata juga telah terinfeksi dengan penyakit Porphyrias ini.
Dia telah menjalani beberapa transfusi darah sebagai pengobatan.
Dia mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan sekitar Rp 160 juta untuk merawat Xiao Luo sejak Juni dan perlu membayar Rp 3 juta setiap hari untuk perawatan medis.
"Tapi aku tidak pernah berpikir untuk menyerah," katanya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• Trending Twitter, IndoXXI Tutup 1 Januari 2019, Kominfo Kejar Situs Nonton Film Ilegal di Twitter
• Inilah 6 Alasan Kenapa Dianjurkan Puasa Sebelum Periksa Darah