Royal Family

Jelang Natal, Ratu Elizabeth II Jalankan Tradisi Membuat Pidato, Intip Isi Pidatonya

Penulis: Anggia Desty
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Elizabeth II Jalankan Tradisi Membuat Pidato Tahun Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Ratu Elizabeth II membuat salah satu tradisinya yaitu membuat 'Pidato Ratu' tahunannya pada Natal.

Dalam pidato tahun ini, ia berpidato tentang peringatan ke-75, dengan menyatakan bahwa setelah pertempuran.

“Dengan semangat rekonsiliasi yang sebenarnya, mereka yang sebelumnya adalah musuh bebuyutan datang bersama dalam peringatan persahabatan, menempatkan perbedaan masa lalu di belakang mereka."

Dilansir oleh laman People, kali ini Ratu Elizabeth II memilih mengenakan gaun kasmir biru royal oleh penata riasnya, Angela Kelly.

Angela Kelly menambahkan penampilan sang Ratu dengan bros Pangeran Albert yang terbuat dari berlian dan safir.

Bros tersebut diberikan oleh Albert kepada Ratu Victoria pada tahun 1840 menjelang pernikahan mereka.

Ratu Elizabeth II (instagram.com/theroyalfamily/)

Dalam pidatonya, ia berkata, “Berapa banyak langkah kecil yang diambil dalam iman dan dengan harapan dapat mengatasi perbedaan yang telah lama dipegang dan perpecahan yang mendalam untuk menghadirkan harmoni dan pengertian."

"Jalannya, tentu saja, tidak selalu mulus, dan mungkin pada waktu-waktu tahun ini terasa cukup bergelombang," ucapnya.

"Tetapi langkah-langkah kecil dapat membuat dunia berbeda."

Dalam pidato tersebut, Ratu Elizabeth II duduk di meja kerjanya dengan pigura potret Pangeran Charles dan Camilla, Keluarga Duke and Duchess of Cambridge dan foto Pangeran Philip.

Tak nampak foto keluarga Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Awal bulan ini di Instagram, keluarga kerajaan berbagi rekaman alamat Natal pertama sang Ratu di televisi pada tahun 1957.

Ratu Elizabeth II (instagram.com/theroyalfamily/)

"Saya sangat berharap bahwa media baru ini akan membuat pesan Natal saya lebih pribadi dan langsung," kata Ratu saat muda sambil menatap kamera sambil tersenyum, sesekali memeriksa catatannya di atas meja di depannya.

Difilmkan di Sandringham pada tahun 1957, ia melanjutkan: “Tidak dapat dihindari bahwa saya harus terlihat sebagai sosok yang agak jauh bagi banyak dari Anda, penerus Raja dan Ratu sejarah.

Seseorang yang wajahnya mungkin akrab di koran dan film tetapi tidak pernah benar-benar menyentuh kehidupan pribadi Anda.

Halaman
123