Sang anak kemudian meminta ayahnya untuk membelikan balon.

"Kalau suami saya sendiri kan orangnya memanjakan anak gitu kan.

Tiap pulang manggung pasti ngajak beli mainan. Sekarang kalau saya bawa (anak) ke Cipinang ketemu papanya, langsung bilang 'pa beliin balon' kan ada yang jualan balon," cerita Retno.

Zul yang mendekam di penjara tak memiliki uang dan meminta kepada sang istri sehingga bisa membelikan balon untuk anaknya.

"Ya cuman itu doang, itu jaga dari 'kamu ada duit nggak ma? aku minta buat beliin anak-anak disini'," lanjut Retno sembari tak kuasa menahan tangis.

Retno menceritakan kenangan sang suami yang suka membelikan mainan untuk anak-anaknya setelah selesai manggung.

"Jadi dia kadang sedih dulu kalau pulang manggung boncengan sama anak-anak ke pasar gitu beli mainan sekarang udah enggak."

Mengerti keadaan keluarga, Retno mengatakan saat ini anak-anaknya sudah tidak banyak meminta.

"Emang sekarang anak-anak udah nggak pernah minta, mengerti (keadaan papanya)."

Retno juga menceritakan kesedihannya saat hampir dituntut oleh rekan kerja sang suami.

Lantaran mereka meminta ganti rugi batalnya Zul Zivilia untuk manggung.

"Dia juga harus mengganti rugi karena batal manggungnya suami karena tertangkap narkoba dan malah katanya sempet bener nggak mau dituntut?," tanya Uya Kuya.

Rekan kerja Zul tersebut sempat akan menuntutnya hingga Rp 2 M.

"Iya, waktu itu karena saya minta tolong jadi sebenernya dia bilang 'saya bisa nuntut mbak 2 M' gitu.

Padahal kan dia jelas-jelas tahu kondisi kita sekarang kayak gimana," cerita Retno.