Kumpulan Gombalan Maut Berdasarkan Jurusan Kuliah, dari Manajemen hingga Hubungan Internasional

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSTYLE.COM - Kumpulan kata-kata gombalan yang sesuai dengan jurusan, dijamin nggak ketinggalan jaman dan bikin gebetan senyum senyum sendiri.

Buat kamu yang punya pacar, pasti sering ngasih kata-kata romantis yang bersifat gombalan.

Biasanya kalau lagi ngegombal, kata-kata yang digunakan dan topiknya sebisa mungkin harus cocok dengan keadaan. 

Ilustrasi (tribunnews.com)

Topik gombalan yang paling banyak digunakan biasanya profesi gebetan dan lain-lain, tetapi cara ini sudah basi.

Masih banyak topik yang bisa digunakan buat ngegombalin dia kok, yang pasti nggak ketinggalan jaman.

Kamu bisa pakai gombalan yang sesuai dengan jurusan kamu kuliah, tapi jangan terlalu ilmiah, nanti takutnya malah gebetan nggak ngerti maksudnya.

Kumpulan Gombalan Romantis dan Lucu yang Bisa Membuat Kekasih Senyum-senyum Sendiri

5 Zodiak ini Kebal Terhadap Rayuan Gombal, Tapi Sekali Jatuh Cinta Bakalan Setia Banget!

Berikut ini, TribunStyle.com mencoba untuk merangkum gombalan yang sesuai dengan jurusan kuliah.

  • Matematika

"Hidupku tanpamu bagaikan cos90 = 0. Kamu dan aku adalah sin90 = 1. dan cinraku padamu adalah tan90 = tak terhingga"

  • Akuntansi

"Tanpamu, aku tak sempurna, bagai neraca lajur yang belum disesuaikan"

  • Biologi

"Kalau kita ini DNA, aku tidak mau ada enzim polimerase agar kita tidak terpisahkan"

  • Ilmu Politik

"Orang-orang bisa saja menggulingkanku dari kekuasaan, tapi mereka tidak menggulingkan perasaanku padamu"

  • Hubungan Internasional

"Kalau tiap negara ada hubungan diplomatis dan konsuler, lalu hubungan kita ini apa?"

  • Teknik Sipil

"Jembatan dibangun untuk menghubungkan dua daratan, tetapi cintaku dibangun untuk menghubungkan aku dengan kamu"

  • Manajemen

"Marketing di hidup aku tu segmentasi, targeting dan positioning cuma tertuju buat kamu"

  • Hukum

"Hukum aja perlu kesadaran agar terealisasi, kamu nggak mau punya kesadaran gitu biar kita juga bisa terealisasi?"

  • Ilmu Komunikasi
Halaman
1234