Viral Hari Ini

Kisah Miris Seorang Ayah Ditinggal Istri Karena Anak Terlahir Cacat, Harus Jual Es Serut Setiap Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita viral hari ini - Kisah miris seorang ayah ditinggal istri karena anaknya terlahir cacat. Harus berjualan es serut setiap hari sambil merawat.

Sang putra pun duduk di sebelah gerobak, tampak payung besar melindunginya dari teriknya matahari.

Paman Dam menjual es serutnya seharga 10 Baht (Rp 5 ribu) per mangkuknya.

Viral Kisah Harimau Sakit Gigi yang Datangi Desa Minta Pertolongan Manusia, Ternyata Berakhir Tragis

Habis Disunat, Anak Lelaki Ini Pakai Sarung Pulang Sendiri ke Rumah Naik Bis, Kisahnya Viral

Es serut yang dibuat oleh paman Dam. (Wongnai.com)

Awalnya ia menjual seharga 15 baht (Rp 7 ribu), tapi banyak pembeli merasa terlalu mahal sehingga memutuskan untuk menurunkan harga.

Putra Paman Dam menunjukkan tanda-tanda cacat fisik ketika ia berusia delapan bulan.

Ketika istrinya mengetahui kondisi anaknya, ia meninggalkan mereka berdua.

Paman Dam mengaku hancur dan sempat mencoba bunuh diri saat itu.

Namun, akhirnya Paman Dam memilih bertahan dan bangkit.

Memulai bisnis sendiri sambil merawat putra satu-satunya yang ia miliki.

Ketika ditanya bagaimana dia terus tetap kuat meskipun ada banyak tantangan dalam hidupnya, dia berkata:

 

"Aku berhasil melewati masa laluku dengan hanya berfokus pada masa kini, dan memberi diriku alasan untuk selalu bahagia."

Baginya masa lalu hanya masa lalu dan manusia harus terus maju.

"Masa lalu harus tetap di masa lalu dan kita semua harus berusaha untuk bahagia di masa sekarang."

"Masa depan tidak dapat diprediksi dan karenanya kita tidak perlu terlalu khawatir tentang hal itu", kata Paman Dam.

Sang putra selalu ia bawa untuk menemaninya berjualan, karena ia merupakan pilar kekuatan bagi ayahnya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Viral Cinta Sejati, 67 Tahun Menikah, Seorang Kakek Meninggal Satu Hari Setelah Kematian Istrinya

VIRAL Pria Rela Lepas Jabatan PNS Setelah 14 Tahun Mengabdi: Takut Antara Hati & Pikiran Tak Sejalan