"Iya (ledakan dari ponsel)," kata Suwatno kepada, seperti dikutip CNNIndonesia.com.
Versi Lain: Sumbernya dari Granat Nanas dengan Daya Ledak Rendah
Sementara sumber dari Dansatlappamsus, Mayor Inf Supriono, menyebutkan versi lain dari sumber ledakan yakni dari granat nanas dengan daya ledak rendah.
Berikut laporan dari Mayor Inf Supriyono ....
Pada hari Selasa, 03 Desember 2019. Pkl 07.20 Wib. Di Jln. Medan merdeka utara, didalam pagar Monas (sebrang Kementerian dalam negeri). Telah terjadi ledakan yang berasal dari Granat Nanas Plastik (Low explosive).
Sumber Granat tsb menurut keterangan sementara, ditemukan oleh 2 orang anggota Garnisun, Satker Pemakaman. An. Serma Fajar dan Kopka Gunawan.
Ketika sedang melaksanakan olah raga bersama dengan jalan santai personil Garnisun. Kedua Pers tsb menemukan bungkusan plastik yang didalamnya ada 1 buah Granat, kemudian diambil dan meledak. Akibat dari ledakan kedua korban mengalami luka berat, Sbb :
1. Serma Fajar : Luka di pergelangan Tangan kiri putus. Jari Tangan kanan ada 2 jari putus, dari dada sampai ke leher luka bakar. Paha dan kaki luka kena percikan.
2. Kopka Gunawan. Luka ringan sekitar Tangan dan Kaki kena percikan.
Sementara kedua korban dilarikan ke RS Gatot Subroto ruang UGD untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(*)
BACA JUGA:
• PENYEBAB Ledakan di Monas Pagi Ini, Awalnya Dikira Bom, Lalu Ponsel Meledak, Ternyata Granat Nanas
Sumber: https://www.kompas.tv/article/59991/ledakan-terjadi-di-monas-diduga-bom