Viral Hari Ini

Tragis, Fakta & Kronologi, Ayah, Menantu, & Tetangga yang Tewas Setelah Terjatuh di Sumur Beracun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita viral hari ini - Simak fakta dan kronologi kematian tragis 3 orang. Ayah, menantu, dan tetangga yang tewas setelah terjatuh di sumur beracun.

Ketiganya berhasil dievakuasi oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan. "Yang meninggal Pak Dudung dan menantunya, lalu Pak Nurdin yang ikut menolong," katanya.

Sumur diduga beracun

Ugan mengatakan, sebelum dievakuasi, dia sempat melihat kondisi air sumur dari atas.

Namun tidak terlihat ada gelembung-gelembung air.

Viral Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Terperosok ke Dalam Sumur 7 Meter Saat Jadi Imam Salat

POPULER Mobil Mewah McLaren di Pantai Indah Kapuk Jakarta Curi Perhatian, Pemiliknya Langsung Viral

"Sempat ada warga yang akan turun untuk menolong ke dalam sumur."

"Tapi saya cegah, karena berbahaya," ujarnya.

Proses evakuasi tiga korban dalam sumur yang diduga beracun ini melibatkan sejumlah institusi, di antaranya petugas Pemadam Kebakaram (Damkar), Pramuka Peduli, ACT, BPBD dan unsur Muspika Cibadak, Desa Karangtengah serta masyarakat.

Suasana prosesi pemakaman tiga jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) Kamandoran, Desa Karangtengah, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/12/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Pemakaman Tiga Jenazah

Tiga jenazah korban sumur yang diduga beracun dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/12/2019) pagi.

Operasi Sukses Bayi Bertanda Lahir Seperti Batman, Habiskan Rp 350 Juta & Kelangkaan Kondisinya

Kemarahan Anak Pada Ayahnya yang Tak Pernah Bilang Aku Mencintaimu, Berubah Setelah Lakukan Ini

Ketiga jenazah masing-masing Dudung (52) dan menantunya, Ade Rohman (27) serta tetangganya, Nurdin (54) dimakamkan berdampingan.

Selain keluarga dan kerabat, ratusan pelayat mengiringi prosesi pemakaman ketiga jenazah. 

Sebelumnya ketiga jenazah dishalatkan di Masjid Jami Al-Ikhlas di kampung setempat. Setelah disalatkan, ketiga jenazah dibawa dengan masing-masing keranda ke TPU yang berjarak sekitar 200 meter.

Almarhum Ade sehari-hari bekerja sebagai petugas Jaga Lintasan (PJL) Kereta Api PT Kereta Api Properti Manajemen - PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Nyomplong, Kota Sukabumi. Almarhum meninggalkan seorang istri Astri Karvila (23) dan seorang anak Muhamad Jaelani (5). (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

INNALILAHI - Kronologi Suami Istri Anak Tewas Kecelakaan di Tol Cipali Setelah Antar Orangtua Umroh

Kronologi Cinta Terlarang Janda Muda Hamil 6 Bulan dan Siswa SMA, Berakhir Pembunuhan Tragis