Sementara dirinya menaiki motor dan bukan mobil.
Dia merasa kesal karena sang pelanggan tidak berpikir jauh bagaimana dia mengantarkannya.
"Customer sekarang kalau pesen Go Send gak ingat-ingat. Disuruhnya kita ngangkat drum," ucap pengemudi ojol tersebut.
Ukuran drum yang besar membuatnya lantas kebingungan bagaimana cara mengantarkannya?
Dimana seharusnya dia duduk dengan drum sebesar itu.
"Bukannya aku tidak bersyukur.
Drum itu besar, motor aku itu kecil. Kalau drumnya diikat di jok, aku duduk dimana? di spion kiri? Memang aku mau sirkus?" tanyanya.
Merasa tak akan bisa mengantarkannya, sang pengemudi ojol lantas meminta untuk pembatalan pesanan.
Namun pelanggannya justru marah-marah.
"Disuruh cancel marah-marah."
Hal tersebut membuatnya semakin kesal.
"Kamu itu mikir dong, aku ini bawa motor, kalau aku bawa truk, jangankan ngangkat drum, tandon.
Itu kolam renang Banua Patra kalau dipesan pakai Go Send, ku angkat itu," ujarnya kesal.
Tak hanya itu, dia juga merasa kesal dengan customer hingga menyebutkan film azab.
"Mau pas mati mayatmu dipesan pakai Go Send kali.