Setiap malam tanpa gagal, dia akan siap dan menunggu saya untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor saya.
Pernah ada hujan deras, jadi dia memanggil Grab untuk kita. Saya bertanya kepadanya sambil tertawa,
"Apakah tidak melelahkan untuk datang dan menjemput saya dari tempat kerja setiap hari?"
Dia menjawab saya dengan serius, 'Karena Anda telah memilih saya, saya tidak akan pernah membiarkan Anda berjalan pulang sendirian.' ”
• Curhat Gadis Putuskan Pacar & Marahi Karena Tak Bisa Belikan Tas Branded: Sesal Datang di Akhir
Kebiasaan tersebut berjalan baik selama dua tahun.
Gaji mereka juga semakin naik dan mereka pindah ke kamar yang lebih besar.
Meski begitu mereka belum bisa membeli mobil.
Menurut sang pria hal tersebut tidak terlalu mereka butuhkan.
Sang pria juga tidak pernah membelikan barang-barang bermerek untuk wanitanya.
"Setiap hadiah yang dia beli untuk saya adalah barang yang sangat praktis seperti speaker Bluetooth, sikat gigi listrik dan mixer.
Apa yang sebenarnya saya inginkan adalah baginya untuk membeli lipstik, Yeezys, dan tas tangan bermerek,tetapi saya tahu ia tidak mampu membelinya.
Saya juga ingin pergi berlibur, tetapi dia mengirim RM1.000 ke rumah setiap bulan sehingga dia tidak punya uang untuk itu. ”
Hingga suatu saat sang wanita mulai iri dengan pacar teman-temannya yang selalu memberikan hadiah bermerek.
Pernah dia melihat temannya mendapat hadian tas Chanel dari pacarnya.
Sang kekasih mengatakan dirinya tidak akan mampu membelikan hadiah semacam itu bahkan dengan gaji selama tiga tahun mereka.