Sidang kasus pemukulan Kriss Hatta pada Anthony Hillenaar kembali bergulir.
Kriss Hatta merasa jika istrinya, Hilda Vitria ikut terlibat dan bekerjasama dengan Anthony Hillenaar.
Bahkan, Kriss Hatta mengatongi bukti permulaan yang cukup jika Hilda Vitria terseret dalam kasus pemukulan itu.
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus penganiayaan Kriss Hatta terhadap artis FTV Anthony Hillenaar masih berlanjut hingga kini.
Diketahui, Kriss Hatta telah menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (9/10/2019).
Dalam agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) tersebut, pihak Kriss Hatta mengajukan eksepsi.
Hal ini lantaran ada dakwaan atau fakta-fakta yang hilang atau tak dibacakan dalam sidang tersebut.
• Kasus Kriss Hatta vs Antony Hillenaar Berlanjut, Eks Hilda Vitria Ungkap Alasan Pukul Antony
• Ibu Kriss Hatta Ngaku Pinjam Uang Buat Damai ke Antony, Eks Hilda Vitria Mungkin Saya Lebih Mampu
Dilasir dari Grid.ID, ekspesi yang diajukan Kriss Hatta ditolak oleh majelis hakim.
"Nota Keberatan (Eksepsi) dari Penasihat Hukum Terdakwa Krisdian Topo Khuhatta alias Kriss Hatta alias Kriss, ditolak atau tidak dapat diterima," ungkap Indra Jaya saat sidang di kawasan Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
"Eksepsi/keberatan Penasihat Hukum Terdakwa Krisdian Topo Khuhatta alias Kriss Hatta alias Kriss tidak cukup beralasan.''
Terlepas dari hal itu, Kriss Hatta justru mencurigai jika kasusnya dengan Anthony Hillenaar ini masih ada berkaitan dengan kasus lamanya besama Hilda Vitria.
Kriss Hatta mengaku mengantongi bukti keterlibatan Hilda Vitria dalam kasus dugaan penganiayaan kepada Anthony Hillenaar pada sidang sebelumnya, Senin (14/10/2019).
Kriss Hatta menunjukkan screenshoot Instastory Anthony Hillenaar yang tengah melakukan pertemuan dengan Hilda Vitria.
Namun, Kriss Hatta belum tahu pasti apa yang dibahas keduanya dalam pertemuan tersebut.
"Ya aku nggak tahu pasti, cuman dari statusnya kan ‘Ojo kendor’. Apa sih artinya, anak kecil aja tahu," ungkap Kriss Hatta saat ditemui Grid.ID di kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).