Berita viral hari ini - Kisah miris bayi terlahir tanpa kulit dan sang ibu yang tak bisa memeluk saat lahir, miliki berat 1,1 Kg hingga sehat kembali.
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak kisah tentang bayi terlahir beredar, namun hal ini memang benar-benar kejadian langka dan semoga kita semua diberikan kesehatan.
Kisah miris bayi bernam Ja'bari Gray, pada awalnya banyak yang ragu apakah bayi itu selamat saat terlahir tanpa kulit dari leher ke bawah.
Kini hampir setahun setelah Ja'bari Gray terlahir di dunia tanpa kulit di sebagian besar tubuh mungilnya, ia akhirnya dipulangkan.
Dilansir dari Today.com dan Intisari pada (12/10/2019), Bayi ini akhirnya sembuh dengan bantuan cangkok kulit yang tumbuh di laboratorium.
• POPULER Irish Bella Tampak Tegar Kehilangan Bayi Kembar, Istri Ammar Zoni Ungkap Kunci Agar Ikhlas
• Pria Temukan Bayi di Proyek Tol, Ternyata Cucu Sendiri yang Dibuang Anak Perempuannya
Dan Ja'bari sudah diperbolehkan pulang dari Texas Children's Hospital di Houston pada 27 Oktober lalu, kata ibunya Priscilla Maldonado.
Ketika dia menghitung hari kepulangannya, dia kini sudah menikmati ikatan terbaik yang dialami ibu dan anaknya yaitu sentuhan kulit ke kulit, pelukan, dan ciuman kepada anak.
"Luar biasa. Sudah waktunya,” kata Maldonado (25), memberi tahu Today.com saat ia menggendong putranya di rumah sakit.
"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya tidak bisa menggambarkannya."
Ja'bari tampak sangat senang ketika dia dipegang ibunya, 'membuat suara berisik yang memuaskan' tambahnya.
Dia akhirnya bisa memakai baju dan kaus kaki, meskipun masih tidak bisa memakai popok karena infus di kakinya.
Bayi ini telah menghabiskan hampir 11 bulan sejak ia lahir di unit perawatan intensif neonatal.
Ada keraguan serius apakah bocah malang ini akan selamat, tetapi ia berhasil berkembang tumbuh dari berat awalnya yang hanya 1,12 kg.
• Kisah Pilu Ibu Mengandung Disumpahi Suami Selingkuh, Semoga Kamu & Bayi Mati Saat Melahirkan
Dan kini dikabarkan bayi Ja'bar sudah memiliki berat hampir 6,7 kg dan tampak memenuhi namanya, yang berarti "pejuang" atau "gagah berani" dalam bahasa Swahili.
Ja'bari lahir di San Antonio, Texas, pada 1 Januari 2019 yang lalu, melalui operasi caesar darurat pada usia kehamilan 37 minggu.