Kemudian menyadari bahwa mereka membuang-buang uang karena mereka bahkan tidak benar-benar membutuhkan produk itu sama sekali.

3. Membeli barang secara impulsif

Ada orang yang suka menghabiskan uang secara berlebihan untuk hal-hal yang bahkan tidak mereka butuhkan atau inginkan.

Bisnis cenderung menggunakan banyak taktik untuk memaksa anda membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diinginkan.

Studi mengklaim bahwa pembelian ini adalah kesenangan bersalah bagi pembeli impulsif.

Orang-orang perlu memahami bahwa kesenangan semacam itu bersifat sementara dan membuang-buang uang yang berharga.

4. Membeli barang di garis checkout

Salah satu taktik paling sulit yang bikin akhirnya kalian berbelanja impulsif adalah barang-barang di antrean checkout.

Jadi, lain kali saat mengantri, kendalikan dorongan hati untuk membeli barang-barang itu dan hemat uang.

5. Menggunakan barang sekali pakai

Membeli anda hanya akan membuangnya dan membelinya lagi.

Sebaliknya, anda harus membeli barang-barang yang dapat digunakan kembali dan bertahan selama bertahun-tahun.

Barang-barang sekali pakai sangat cocok untuk acara-acara tertentu.

Piring keramik adalah alternatif yang lebih baik untuk penggunaan sehari-hari.

6. Upgrade gadget

Di sinilah orang cenderung menghabiskan banyak uang ketika mereka benar-benar tidak perlu.

Misalnya, segera setelah iPhone baru diluncurkan, orang bergegas untuk membeli yang terbaru.

Bahkan jika perangkat mereka saat ini masih berjalan dengan baik.

Pertimbangkan bagaimana anda dapat menghemat uang dengan melewatkan upgrade.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)