"Setelah pengadilan mengetuk palu, kami sudah resmi menjadi orangtua asuh Betrand," tutupnya.

Setelah menjalani proses adat ini, Ruben Onsu semakin yakin dengan Betrand Peto.

Ruben Onsu telah mengetahui semuanya tentang penyanyi cilik asal NTT tersebut.

"Tahu 24 jam dengan Betrand, ketawanya dia, sukacitanya dia, sedihnya dia kaya apa, saya tahu semuanya. Bahkan semua dari kepala ke ujung kaki Betrand saya akhirnya tahu, dari ibu kandungnya," ucap Ruben Onsu.

Proses tersebut menurutnya banyak memberikan pelajaran.

"Ketika akhirnya bertemu keluarga besar, ya ada beberapa hal yang bisa dijadikan pembelajaran baik," ungkapnya.

Ruben Onsu menginginkan semua hal yang terbaik untuk Betrand Peto.

Dirinya tak ingin memikirkan masa lalu Betrand.

"Kami tidak mau memikirkan masa lalunya seperti apa, kisah-kisahnya di belakang," ucapnya.

Ruben Onsu lalu menjelaskan apa yang dilakukannya selama di NTT.

Pertemuan dengan keluarga besar Betrand Peto untuk meyakinkan mereka adalah bersaudara.

"Saya datang ke NTT meminta secara resmi dengan keluarga besar, ibu kandungnya dan bapak kandungnya.

Saya ingin mereka menganggap, kami berdua adiknya, atau menganggap kami berdua kakaknya, intinya kami semua saudara, sehingga saya tidak perlu lagi ragu bagaimana di belakang layarnya Betrand," ujar pria 36 tahun ini.

Pertemuan ini membuat Ruben Onsu makin mencintai Betrand Peto dan keluarganya.

"Jadi saya sebelum bertemu keluarga Betrand, saya sudah duluan mengeluarkan statement akan mengangkat Betrand, sekarang setelah ketemu keluarga besarnya Betrand itu makin cinta lagi dengan keluarga besar Betrand, warga NTT, semuanya ramah," sebut Ruben Onsu.