Aku menunggu WhatsApp darimu, aku punya sesuatu yang ingin kutanyakan padamu," ujar pria itu kepada Ariel melalui Facebook Messenger.
Bahkan pria itu juga memberikan nomor WhatsAppnya dan berharap Ariel segera menghubunginya.
Tapi Ariel menolak memberikan nomornya dan memberikan alasan jika ia sedang sibuk.
Ariel juga meminta agar pria itu menyampaikan lewat Facebook Messenger saja jika memang ada hal penting yang ingin disampaikan.
Setelah ditolak, pria itu tetap membujuk Ariel dan mengatakan bahwa ia tidak berniat buruk.
Ariel tetap menolak, tapi pria itu justru mengatakan bahwa Ariel bersikap sombong.
Membaca pesan itu, tentu saja Ariel membalas bahwa ia tidak merasa berteman dengannya dan tidak perlu memberikan nomro teleponnya.
Cekcok pun terjadi melalui percakapan di Facebook Messenger itu hingga si pria mengancam Ariel dan tetap menunggu pesan WhatsApp darinya.
“Jangan ribut-ribut di sini...
Aku hanya meminta nomor WhatsApp-mu tapi kamu malah ribut-ribut.
Jadi saat kita bertemu nanti, aku akan membungkam mulutmu.
Ingatlah hal ini, lebih baik kamu mengirim WhatsApp kepadaku agar hidupmu bisa terus damai.
Aku akan menunggu," tulis si pria.
Ariel lalu membalas bahwa ia telah menyimpan percakapan itu sebagai bukti untuk melaporkan ke pihak yang berwajib.
Seperti tidak takut, pria itu justru mengancam bisa menemukan Ariel dengan mudah.