Viral tagar #BebaskanAnandaBadudu di Twitter setelah kabar penangkapan Ananda Badudu mencuat ke publik.
Melalui tagar itu, banyak netizen berharap Ananda Badudu segera dibebaskan.
Tak sampai di situ saja, mantan rekan duetnya, Rara Sekar juga membuat petisi pembebasan Ananda Badudu.
TRIBUNSTYLE.COM - Nama eks vokalis Banda Neira, Ananda Badudu, tengah ramai diperbincangkan publik.
Ananda Badudu dikabarkan ditangkap polisi pasca aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI.
Melansir dari Kompas.com, Ananda Badudu ditangkap aparat Polda Metro Jaya pada Jumat 27 September 2019.
Sebelumnya, Ananda Badudu memang sempat melakukan penggalangan dana untuk membantu gerakan mahasiswa.
Ia melakukan penggalangan dana melalui situs kitabisa.com.
• 5 Fakta Ananda Badudu Eks Vokalis Banda Neira yang Ditangkap Polisi Pasca Demo Mahasiswa di DPR
• Ananda Badudu Eks Banda Neira Galang Dana untuk Aksi Mahasiswa di DPR, Ternyata Cucu Orang Terkemuka
Setelah kabar penangkapan Ananda Badudu, sejumlah netizen langsung menuliskan cuitan dengan tagar #BebaskanAnandaBadudu.
Menurut pantauan TribunStyle, tagar #BebaskanAnandaBadudu menempati posisi puncak trending topic Indonesia pada pukul 11.10 WIB, Jumat 27 September 2019.
Melalui tagar itu, banyak netizen menuntut pembebasan untuk Ananda Badudu.
Sutradara ternama Joko Anwar bahkan turut menuliskan cuitan dengan tagar tersebut.
"“Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”
-- Undang-Undang Dasar 1945" tulis Joko Anwar di akun Twitternya.
Tak sampai di situ saja, mantan rekan satu grupnya, Rara Sekar juga membuat petisi terkait pembebasan Ananda Badudu.
Rara Sekar membuat petisi yang ditujukan kepada Polda Metro Jaya melalui situs change.org.
"Nama saya Rara Sekar. Mungkin teman-teman pernah mendengar suara saya sebelumnya, dalam lagu ataupun sebuah pertunjukkan. Namun kali ini saya ingin teman-teman mendengarkan suara saya yang lain, yang saya rasa lebih penting dari apapun untuk saat ini. Saya mohon sekali perhatian teman-teman sebab pagi ini saya dibangunkan berita yang mengagetkan.
Teman dekat saya, Ananda Badudu, pagi ini ditangkap oleh pihak kepolisian. Salah satu alasannya karena membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana dari masyarakat untuk mendukung aksi demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil pada 23-24 September 2019 lalu. Berikut kronologi singkat penangkapan teman saya, Ananda, pada Jumat 27 September 2019 jam 04.28 WIB." tulisnya.
Rara Sekar juga membeberkan kronologi penangkapan Ananda Badudu.
"Bapak Eko selaku pimpinan tamu dari Polda Metro Jaya menunjukkan kartu identitas dan lencananga. Namun, tiga orang lain yang mendampinginya tidak mengenakan seragam ataupun membawa identitas. Mereka hanya mengatakan membawa surat penangkapan Ananda atas keterlibatannya dalam aksi demonstrasi.
Pukul 04.55 WIB, tim Polda yang terdiri empat orang tersebut membawa Ananda ke kantor Resmob Polda Metro Jaya dengan kendaraan Avanza berwarna putih didampingi kawan sekamar Ananda. Proses penangkapan sendiri disaksikan oleh seorang satpam gedung dan dua orang tetangga.
Beberapa footage penangkapan juga dapat teman-teman lihat sendiri di rangkaian Instastories @anandabadudu di Instagram dan/atau di twitter @anandabadudu.
Mendengar kabar ini, saya tidak habis pikir. Ananda Badudu, hanyalah seorang warga biasa yang tergerak atas kesedihan dan keputusasaannya melihat ketidakadilan di Indonesia hari ini. Seperti yang dituliskan di laman https://kitabisa.com/campaign/aspirasimahasiswa ia hanya menjalankan tugasnya sebagai warga negara yang peduli dengan negaranya, dan ingin memastikan tidak ada peraturan-peraturan anti-demokrasi yang lolos dari perhatian masyarakat." ungkapnya.
Petisi pembebasan Ananda Badudu itu kini telah ditandatangani lebih dari 60 ribu orang. (TribunStyle.com/Tiara Susma)