Keduanya menciptakan empat buah lagu yang kemudian diunggah ke media sosial.
Empat buah lagu itu diantaranya adalah Di Atas Kapal Kertas, Ke Entah Berantah, Kau Keluhkan, dan Rindu (musikalisasi puisi Subagio Sastrowardoyo).
Setelah diunggah ke media sosial, banyak orang ternyata memberikan respon positif pada karya keduanya.
Di akhir 2012, mereka pun sepakat meneruskan proyek bersama.
2. Bubarnya Banda Neira
Sampai saat ini, Banda Neira telah merilis dua buah album yaitu Di Paruh Waktu (2013) dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016).
Sejumlah lagu hits pun telah mereka rilis, diantaranya adalah Sampai Jadi Debu, Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti, dan masih banyak lainnya.
Namun, sayangnya mereka memutuskan membubarkan Banda Neira pada 23 Desember 2016 lalu.
3. Kuliah jurusan HI
Semasa kuliah, Ananda Badudu disebut mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan angkatan 2006.
• Ikut Unjuk Rasa Mahasiswa di DPR, Selebtwit Ini Justru Viral Karena Bagikan Tips Make Up Untuk Demo
• Viral Kumpulan Kisah Manis saat Demo Mahasiswa di DPR, Ada yang Cinlok hingga Ketemu Mantan!
4. Mantan wartawan Tempo
Tak hanya dikenal sebagai musisi, Ananda Badudu ternyata juga pernah menjajal profesi sebagai wartawan.
Ananda Badudu disebut pernah bekerja menjadi wartawan di Tempo.
Ananda Badudu juga pernah mengalami kejadian tak mengenakan saat menjadi wartawan.