Ya, RB mengaku jika mulanya ia dipanggil menghadap ke kepala sekolah.
Namun ketika di depan kepala sekolah, RB justru langsung ditinju hingga didorong agar keluar dari sekolah.
Aksi kepala sekolah ini ternyata sempat disaksikan beberapa siswa lainnya.
Muhajir, salah satu siswa yang menyaksikan aksi itu mengaku jiak RB langsung dihantam dengan pukulan tinju dan didorong dengan keras setelah kepala sekolah menerima laporan dari guru yang bersangkutan.
“Banyak siswa lain menyaksikannya. Dia ditiunju dan didorong keluar dari sekolah,” kata Muhajir.
Ironisnya, kepala sekolah dan guru yang bersangkutan terkesan menghidari orang tua RB yang ingin meminta kejelasan tentang anaknya yang tiba-tiba dikeluarkan dari sekolahan.
Bahkan sejumlah guru lain turut membantu berkali-kali menelepon kepala sekolah yang kini tidak diketahui keberadaanya itu.
Namun sayang, panggilan telepon itu tidak diangkat kepala sekolah.
Orang tua siswa RB pun akan mengadu ke Kementerian Agama terkait anaknya yang telah dianiaya dan dikeluarkan secara tak terhormat itu. (TribunStyle.com/Sulastri)