Jadi Korban KDRT Suami Sendiri, Kaki Tiga Setia Gara Sampai Patah, Bohongi Dokter dan Keluarga

Penulis: ninda iswara
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadi Korban KDRT Suami Sendiri, Kaki Tiga Setia Gara Sampai Patah, Bohongi Dokter dan Keluarga

Meski sudah bisa tersenyum, Tiga masih merasakan sakit di kakinya.

Tiga juga memamerkan kondisi lututnya yang terluka dan ditutup perban.

Tiga bahkan harus menjalani terapi untuk kesembuhan kakinya.

Curhatan pilu dituliskan oleh Tiga dalam postingannya tersebut.

Semenjak sakit, Tiga mengaku tak bisa tidur nyenyak dan sederet penderitaan lain yang dirasakannya.

Kendati demikian, Tiga masih berusaha menutupi kebusukan suaminya dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Hari ini adalah hari pertama gua untuk Psycal Therapy, harus sabar, dan kontrol otak banget, karena kalau enggak, badan gak bisa gerak kalau kepala gak bilang gerak.

Well, ACL surgery is make me learn about everything, terutama mengenai Tuhan. Ketika gua sehat, gua berasa gak pernah ada waktu buat merenung, apalagi bersyukur, yang ada malah merasa kekurangan dan komplen terus. Semuanya serasa tidak pernah cukup. Semenjak gua sakit, gua gak bisa tidur enak, lidah pahit, apalagi badan yang biasa serba gerak dan aktif, mendadak menjadi "diam".

Gadget, TV, game, musik, semua menjengahkan, saking bosannya mata gua pun jadi sakit! Akhirnya gua menemukan jawaban, satu kata sederhana: Terimakasih. Hal ini gua temukan ketika beberapa hari diam tanpa gadget tanpa hiburan apapun, hanya buku, buku, buku dan buku, ketika duduk di teras sambil memandang langit musim panas yang terik, barulah kata Terimakasih itu hadir.

erimakasih kepada Tuhan, engkau kasih aku kelengkapan, serba kecukupan. Juga terimakasih kepada Mom yang bantu menyembuhkan hati dan pikiran gua dengan bingkisan besar bernama: "Kasih juga Sayang". #blessed
#mom
#psycaltherapy."

(Instagram story @tigawat)

"Buat orang-orang Indonesia, gue pengen jujur sama loe semua, kenapa gue pincang, itu karena James tendang lutut gua sampe lutut gua ancur makanya gua ada operasi. Okay. Dan gua tahan, gua bohong sama lawyer, gua bohong sama dokter, gua bohong sama semua orang karena gua memprotek laki gua, gua nggak mau dia di penjara atau segala macem," kata dia.

"Dan sekarang kita berantem lagi dan dia mau mukul gua makanya gua telpon 911 buat loe tau apa yang terjadi? polisi bilang gua yang salah karena gua imigran, karena gua terlihat dramatik padahal gua udah tunjukin foto-foto cacat gua," ujar dia.

Sambil menangis, Tiga Setia Gara memohon kepada siapa saja yang menonton videonya.

"Gua udah gak kuat, gua udah bohongin di instagram, gua bohong sama keluarga, gua gua udah gak kuat di sini.Ssiapapun yang nonton siapapun yang nonton instagram gua tolong telpon embassy Indonesia, gua nggak ngerti gua gaptek banget, gua gak ngerti harus gimana, gua mau pulang ke indonesia."

"Tolong, tolong , di sini polisi juga sarkastik. sakastik bilang gua pembohong, kenapa gua bohong, nggak ada untungnya buat gua. plis tolong siapapun saiapun yang nonton vido ini tolong pulangin gua, pulangin gua tolong," ujarnya memohon.

Satu tahun menahan sakit jadi korban KDRT sang suami, Tiga akhirnya memberanikan diri untuk speak up dan meminta bantuan agar bisa dipulangkan ke Indonesia. (TribunStyle.com/Ninda)