Viral Hari Ini

Viral Pria Malaysia Rela Tolak Tawaran Jadi Dokter Demi Rawat Ayahnya yang Sakit, Simak Kisahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pria Malaysia rela tolak tawaran jadi dokter demi rawat ayahnya yang sakit stroke.

Viral pria Malaysia rela menolak tawaran pekerjaan sebagai dokter demi merawat sang ayah.

Diketahui, ayah pria asal Malaysia ini ternyata menderita stroke sejak bertahun-tahun lalu.

Selain untuk merawat ayahnya, pria tersebut juga punya alasan lain menolak tawaran pekerjaan sebagai dokter.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah menyentuh seorang pria asal Malaysia baru-baru ini ramai dibicarakan di media sosial.

Seorang pria asal Malaysia rela menolak tawaran pekerjaan sebagai seorang dokter demi merawat sang ayah.

Merawat orang tua tentu sudah jadi tanggung jawab seorang anak.

Merawat orang tua juga jadi tanda bakti seorang anak kepada orang tua yang telah membesarkan mereka.

Hal itu lah yang dilakukan pria asal Malaysia bernama Faiq Syukri.

Faiq Syukri disebut rela mengesampingkan ambisinya demi merawat ayahnya yang menderita penyakit stroke.

Viral Wanita Tampil Percaya Diri & Modis, Ternyata Hanya Pakai Kresek Tutupi Rambut, Ini Kisahnya

Viral Momen Pria Tes Foto ke Anak Setelah Servis HP, Teknisi Ponsel Ungkap Cerita Haru di Baliknya

Faiq Syukri sendiri merupakan lulusan kedokteran dari Royal College of Surgeons di Dublin, Irlandia.

TribunStyle lansir dari World of Buzz, Faiq Syukri memutuskan untuk menolak tawaran pekerjaan sebagai dokter sejak mengetahui sang ayah menderita stroke.

Diketahui, sang ayah ternyata telah menderita stroke sejak lima tahun lalu.

Viral CCTV Rekam Aktivitas Istri Mengurus Bayi di Rumah 24 Jam, Suami Tertegun Lihat Momen Ini

Selain itu, Faiq Syukri juga memiliki alasan lain mengapa ia rela menolak tawaran pekerjaan sebagai dokter.

Faiq Syukri mengungkapkan bahwa ia tidak tega melihat ibu dan adik-adiknya mengurus ayahnya sendirian.

Karena hal itu, Faiq Syukri pun telah bertekad bulat untuk mengesampingkan ambisinya sebagai dokter.

Bukan sebagai dokter, ia pun memilih tawaran pekerjaan lain.

Halaman
12