Jenazah Terbakar di Mobil

Chat WhatsApp Adi Pradana Sebelum Tewas Terpanggang Ungkap Hubungan dengan Aulia Kesuma, Ibu Tiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhat Pilu Pacar Korban Terpanggang dalam Mobil di Instagram, 'Kok Tinggalin Aku Sendiri'

Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.

"Kita hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.

Seperti diketahui, Aulia Kesuma menyewa 4 eksekutor untuk mengeksekusi korban yang diketahui bernama Edi Candra Purnama (54) dan M Adi Pradana (24).

Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.

Lalu, eksekutor kemudian menyuruh Aulia Kesuma dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut. 

Aulia Kesuma dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 Wib untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka Aulia Kesuma kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

Aulia Kesuma kemudian menyerahkan kepada KV untuk membakar mobil tersebut.

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap otak pembunuhan tersebut, yakni Aulia Kesuma yang merupakan istri dari korban Edi Candra Purnama yang juga ibu tiri korban M Adi Pradana.

Aulia Kesuma ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.

Deretan Fakta Istri Muda Bakar Suami dan Anak Tiri (kolaseTribunnews.com dan Facebook)

Ibu Tiri Menyesal

Aulia Kesuma sang otak pembunuhan suami dan anak tirinya di Sukabumi menyesali perbuatannya.

Polisi menghadirkan Aulia Kesuma dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).

Tampak Aulia Kesuma yang mengenakan baju tahan itu menutupi mukanya dengan jilbab warna putih.

"Iya menyesal," kata Aulia Kesuma.(*)