TRIBUNSTYLE.COM - Masyarakat Korea Utara kini sudah bisa memakai aplikasi kencan seperti Tinder untuk menemukan pasangan.

Dilansir TribunWow.com dari express.co.uk, Sabtu (24/8/2019), diketahui bahwa sebelumnya aplikasi kencan online dilarang Pemerintahan Korea Utara yang dipimpin oleh Kim Jong Un.

Namun saat ini sudah ada aplikasi yang dirirlis oleh Pemerintah Korea Utara bagi orang-orang kesepian yang ingin mencari jodoh.

Biaya penggunaan aplikasi kencan online bisa naik atau turun tergantung dari permintaan pengguna, tapi pada awalnya mereka diwajibkan membayar 25 poundsterling atau Rp 435 ribu lebih dulu.

• 6 Hal yang Wajib Disediakan Jika Kim Jong Un Akan Bepergian Luar Negeri, Termasuk Toilet Pribadi!

Para pengguna yang ingin membayar diharuskan menukarkan uang tunai terlebih dahulu menjadi uang virtual.

Pembayaran dengan uang virtual diketahui menjadi populer dan sudah banyak digunakan di Korea Utara.

Selesai membayar, pengguna aplikasi bisa bisa mengirimkan kriteria pasangan yang diinginkan kepada admin.

Tidak hanya kriteria saja namun juga pekerjaan, latar belakang dan aset yang dimiliki.

Dari kriteria yang dikirimkan oleh pengguna aplikasi, admin akan mencarikan pasangan yang sesuai.

Jika sudah admin akan mengirimkan foto dan informasi lengkap ke pengguna aplikasi kencan online.

Pengguna aplikasi bisa memilih pasangannya dari profil yang dikirimkan oleh admin.

• Dikenal sebagai Diktator, Siapa Sangka Kim Jong Un Punya Selera Humor Cukup Oke, Ini Buktinya!

Di kota-kota besar Korea Utara, layanan kencan online yang mengatur tanggal pertemuan untuk pria dan wanita memang menarik di kalangan orang muda.

Munculnya aplikasi kencan online merupakan bukti bahwa masyarakat Korea Utara yang lebih terbuka terhadap pencarian pasangan. 

Ternyata lanyanan pencarian jodoh sudah ada sejak lama di Korea Utara, namun sebelumnya pencarian jodoh diatur oleh lembaga pemerintahan atau tempat mereka bekerja.

Seorang sumber dari Provinsi Pyongan Selatan mengatakan bahwa pada saat ini pencarian jodoh model lama sudah tidak cocok untuk para kaum muda.

• PM Korea Selatan Berterima Kasih pada Indonesia atas Upaya Merekatkan Hubungan Korsel dan Korut