Orangtua tak terima
Tak terima atas hal itu, orangtua Bunga langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Merangin dengan tudingan pencabulan.
Walau ada rasa cinta di antara pasangan yang beda usia 14 tahun ini, namun tindakan guru itu tetap dianggap menyalahi, sebab Bunga masih termasuk anak di bawah umur.
Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, melalui Kasat Reskrim, Iptu Khairunnas, membenarkan adanya laporan dari orangtua Bunga.
Polisi masih memburu oknum guru tersebut.
"Laporannya sudah kami terima,” ungkapnya.
Sementara guru yang dilaporkan itu, ucapnya, belum berhasil ditemukan.
“Sekarang kami masih mencari keberadaan pelaku," kata Khairunnas.
Kelakuan kades main ke rumah janda
Kisah ini juga terjadi di Jambi.
Seorang kepala desa (kades) di Jambi ditangkap warga akibat 'main' di rumah seorang janda.
Kades bernama Muslimin ini diketahui datang ke rumah janda di daerah Desa Lego, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin pukul 21.00 WIB.
Warga jelas curiga, pasalnya Kades tersebut tak keluar hingga pukul 01.00 WIB dari rumah janda tersebut.
Janda tersebut juga tidak ada hubungan keluarga sama sekali dengan sang kades.
Akhirnya warga melakukan penggerebekan malam itu.