TRIBUNSTYLE.COM - Inilah waktu yang tepat untuk berdzikir di hari Tasyrik seperti yang dilakukan sahabat Rasulullah SAW.
Memasuki hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah, seluruh umat Muslim dilarang untuk berpuasa.
Larangan ini muncul karena hari Tasyrik merupakan hari makan dan minum.
Dalam hadits disebutkan,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).
Di hari Tasyrik terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim, salah satunya dengan berzikir.
Pada Hari Tasyrik disunnahkan untuk memperbanyak dzikir.
Baik itu berupa takbir, tahmid, dan berbagai bacaan dzikir yang lain.
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ
“Dan berDzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203).
Hari terbilang yang dimaksud adalah hari-hari Tasyrik, yaitu 3 hari setelah Idul Adha.
• Pengertian & Keutamaan Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah Setelah Idul Adha, Muslim Dilarang Berpuasa
• Hari Tasyrik Idul Adha Dilarang Puasa, Ini Amalan Lain yang Bisa Dilakukan, Termasuk Doa Sapu Jagad
• Memasuki Hari Tasyrik Setelah Idul Adha - Ini Bacaan Doa Sapu Jagad & Jangan Lupa Perbanyak Dzikir
Beberapa dzikir yang diperintahkan Allah SWT di Hari Tasyrik antara lain:
- Berdzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan salat wajib.
- Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih kurban.