Sarankan Prada DP Bakar Vera Oktaria, Imam Satria Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Dawas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sarankan Prada DP bakar Vera Oktaria, Imam Satria tewas mengapung di Sungai Dawas.

Ternyata pada 2 Juli 2019, petugas forensik dari Polda Sumsel sempat membongkar makam Iman Satria.

Namun sampai saat ini belum dijabarkan hasil dari pemeriksaan forensik tersebut.

Ibunda Prada DP Ketakutan saat Tahu Anaknya Membunuh & Memutilasi Mantan Kekasih Vera Oktaria

Anaknya Ketahuan Membunuh & Memutilasi Mantan Kekasihnya Vera Oktaria, Ibunda Prada DP Ketakutan

Tribun Sumsel/ MA FAJRI / Saksi Sebut Prada DP Pernah Hampir Membunuh Vera Oktaria dengan Cara yang Sama di Rumahnya, Namun Berhasil Digagalkan

Kronologi Keterlibatan Imam

Pagi, 8 Mei 2019, usai membunuh Vera di kamar Penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin, Prada DP mulai berpikir bagaimana menghilangkan mayat Vera.

Pada 06.00, Prada DP kemudian berpakaian dan keluar dari kamar dan menuju teras belakang penginapan tersebut.

Prada DP lalu masuk ke gudang yang tak ada orang di sana.

Ia melihat ada sebuah gergaji besi bekas tidak bergagang.

Prada DP lalu mengambil gergaji itu dan membawa ke kamarnya lagi.

"Di dalam kamar terdakwa melepas pakaiannya dan hanya menggunakan celana dalam dan selanjutnya mambawa masuk mayat Vera ke dalam kamar mandi," kata Oditur.

Prada DP lalu merebahkan tubuh tak bernyawa Vera di samping kloset.

"Terdakwa lalu memotong siku tangan kanan korban dengan gergaji yang diambilnya dari gudang. Sebelum tangan korban putus, gergaji yang digunakan patah," kata Oditur.

Lantas Prada DP lalu berpikir lagi bagaimana membuang mayat korban.

7 Fakta Terbaru Persidangan Prada DP Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Terungkap Ada Rencana Pembunuhan

Anaknya Ketahuan Membunuh & Memutilasi Mantan Kekasihnya Vera Oktaria, Ibunda Prada DP Ketakutan

Pukul 08.00, Prada DP lalu keluar kamar dengan membawa patahan gergaji besi dibungkus pakaian dengan tas ransel.

Ia mengendarai sepeda motor milik Vera lalu pergi ke Jembatan Sungai Lilin.

Di sana Prada DP lalu membuang pakaian dan gergaji besi itu.

Halaman
123