Sandi juga mengaku telah terbiasa menghadapi tekanan. Apalagi, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut, juga rutin berada dalam situasi seperti ini.
"Namanya sepak bola kan seperti ini. Semua pasti, bukan hanya di Makassar atau kota lainnya, semua pasti ada tekanan berat. Tergantung pemain saja menyikapinya bagaimana. Kami tetap siap untuk melawan PSM," tutur pemain berusia 26 tahun ini.
PSM Makassar sendiri bertekad membalas kekalahan dari Persija Jakarta sekaligus meraih juara Piala Indonesia 2018.
Pasukan Ramang julukan PSM harus menang dengan minimal selisih dua gol pada laga besok agar menjadi juara.
Pelatih PSM, Darije Kalezic mengatakan bahwa timnya dalam kondisi bagus dan siap tempur melawan Persija.
Apalagi kapten Wiljan Pluim sudah kembali dari cedera yang didapat.
Pemain asing asal Belanda tersebut absen di leg pertama final.
• HASIL AKHIR - Madura United vs PSM Makassar Semifinal Piala Indonesia, Skor 2-1 Juku Eja Lolos Final
"Seperti sebelumnya yang pernah saya katakan, pertandingan besok sangat penting bagi pemain saya. Kami sudah siap berjuang keras demi meraih juara Piala Indonesia 2018," kata Darije.
Pelatih kelahiran Bosnia ini menyatakan bahwa timnya telah mempelajari kekuatan tim Persija.
Ia pun menjanjikan permainan menarik di laga melawan Persija.
"Kami akan bermain spartan selama 90 menit. Dua pemain yakni Asnawi dan Rahmat juga telah bebas dari cedera dan besok bisa dimainkan. Saya juga tak sabar melihat suporter PSM dalam memberikan dukungan penuh kepada kami, ini akan menjadi tambahan energi yang bagus untuk PSM," tambahnya.
Sementara, kapten tim PSM Makassar, Wiljan Pluim, menegaskan kesiapannya untuk menjalani laga melawan Persija.
"Saya tidak sabar memainkan laga ini, meski juga agak kecewa dengan apa yang terjadi pekan lalu. Tapi akhirnya semua telah mempersiapkan diri, kami semua sangat siap untuk melawan Persija," tegas Pluim.
Pemain berusia 30 tahun itu berhasrat memberikan gelar perdana bagi PSM. Karena selama membela PSM, dirinya baru mengantarkan hingga menempati peringkat kedua Liga 1.
"Saya sangat berharap setelah tiga tahun, ini waktunya bagi saya memberikan trofi pertama bagi PSM. Saya memang absen di dua laga, tapi saya juga mempersiapkan diri dengan baik dibantu oleh pelatih fisik. Jika tidak ada sesuatu yang menghalangi saya besok, saya akan siap 100 persen untuk bermain," jelasnya.