TRIBUNSTYLE.COM - KH Maimun Zubair atau yang akrab dengan sapaan Mbah Maimun atau Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah dalam ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).
Mbah Maimun yang awalnya hendak melaksanakan salat tahajud tak sadarkan diri setelah selesai wudhu.
Mbah Maimun kemudian dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Annur, Mekkah, Arab Saudi. Namun sayang nyawanya tak tertolong.
Jenazah Mbah Maimun tidak dibawa pulang ke Indonesia, melainkan dimakamkan di Pemakaman Al Ma'la Mekkah pada Selasa (6/8/2019) hari ini.
• Keinginan KH Maimun Zubair Sebelum Wafat Diungkap Sang Menantu, Minta Didoakan Ini & Jadi Kenyataan
• Jokowi Berbelasungkawa atas Meninggalnya KH Maimun Zubair & Ungkap Kenangannya Bersama Mbah Moen
• Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Video KH Maimun Zubair Cium Hajar Aswad, Ungkap Kesedihan Mendalam
Pemakaman Al Ma'la Mekkah merupakan pemakaman bersejarah di mana beberapa keluarga Nabi Muhammad disemayamkan.
Banyak fakta menarik tentang pemakaman Al Ma'la ini.
Penasaran apa saja?
Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta menarik pemakaman Al Ma'la, tempat di mana Mbah Maimun dimakamkan bersama beberapa keluarga Nabi Muhammad.
1. Diperkirakan berusia sekitar 15 abad lebih
Pemakaman Al Ma'la diperkirakan sudah ada sejak awal abad ke-6 ketika suku Quraisy mulai menguasai Mekkah.
Jika melihat siapa saja yang dimakamkan di sana, Al Ma’la tergolong sebagai kuburan para pembesar.
Beberapa elite suku Quraisy dari Bani Hasyim, klan asal Nabi Muhammad dan beberapa keluarganya dimakamkan di sini.
2. Makam beberapa keluarga Nabi Muhammad
Beberapa keluarga Nabi Muhammad diketahui dikuburkan di pemakaman Al Ma'la.
Hal tersebut terjadi sebelum Nabi melakukan hijrah pada tahun 622.
Mereka adalah Abu Thalib, paman Nabi Muhammad dan ayah Ali bin Abu Thalib.
Abdul Manaf, kakek buyut Nabi Muhammad dan Abdul Muththalib, kakek Nabi Muhammad.
Berikutnya adalah Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad.
3. Sangat dekat dengan Kabah
Pemakaman Al Ma’la berada tidak jauh dari Kabah.
Untuk menuju kesana, hanya perlu berjalan beberapa ratus meter dari Masjidil Haram ke arah timur.
Hal ini pula yang membuat Al Ma’la begitu istimewa bagi para jemaah haji.
4. Rata dengan tanah
Bentuk makam di Al Ma’la rata dengan tanah dan terdapat sebongkah batu di setiap liangnya.
Hal tersebut memang lumrah, tampak seperti pemakaman lain di Arab Saudi.
Namun ternyata dulunya bentuk pemakaman di sini sama seperti di belahan dunia lain yang menggunakan nisan dan kubah.
Namun sejak 1926, bangunan makam di sini dihancurkan.
Tidak ada lagi bentuk makam dan batu nisan dan kubah bagi para peziarah.
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: