Hanya saja, untuk menguji kekompakan anggota, semua buku diary milik anggota Paskibraka dirobek.
• Fakta Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, Disuruh Makan Kulit Jeruk, Buku Diary Jadi Petunjuk
"Iya dia mengerjakan. Tapi ada teman-teman ada yang malas. Semuanya dirobek kami enggak ada perlakuan khusus karena alasan tadi (malas). Intinya harapan kami ini satu pola pembinaan biar anak ini mengisi dengan tulisan biar kita bisa tahu. Dan itu pun kami ngasih waktu beberapa hari dikerjakan," ujar Warta.
Terkait penyebab meninggalnya Aurel, Warta menegaskan bahwa pola pelatihan dalam Paskibraka tak ada kekerasan.
Bahkan tak ada kontak fisik secara langsung.
Semua yang diajarkan sudah sesuai dengan standar pola pembinaan, menurut penuturan Warta."Yang pasti kita dalam pola pelatihan pendidikan paskibraka enggak ada yang namanya kekerasan atau pun body contact secara langsung kan enggak ada. Ya semua yang sudah diterapkan diajarkan itu sudah sesuai dengan standar pola pembinaan," ucap Warta saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).
• Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Calon Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Mendadak
Warta mengungkapkan bahwa latihan fisik para anggota paskibraka yakni latihan baris berbaris dan latihan fisik dalam kategori wajar.
Latihan dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 16.30 WIB.
Mengenai luka lebam di tubuh Aurel, Warta belum bisa memastikan penyebabnya.
Menurut Warta, banyak faktor yang menyebabkan lebam di tubuh Aurel.
• Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibalik Peraturannya Cukup Serius
Kini pihaknya masih melakukan pendalaman ke anggota masing-masing.
Kendati demikian, Warta memastikan dalam pola pembinaannya, tak ada unsur-unsur kekerasan.
"Masalah lebam kita juga belum tahu penyebabnya ini apa. Banyak faktor kan. Kalau kami ke anggota kami masih melakukan pendalaman ke anggota masing-masing ada atau tidak (kekerasan). Tapi saya bisa pastikan dalam pola pembinaan kami tidak ada yang namanya unsur-unsur kekerasan," kata Warta.
Fakta meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, disuruh makan kulit jeruk, buku diary jadi petunjuk
TRIBUNSTYLE.COM - Aurellia Qurratuaini (16), anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diketahui meninggal dunia.
Aurellia rencananya akan bertugas menjadi pasukan pengibar bendera untuk upacara bendera 17 Agustus 2019 mendatang.