Gempa Banten

Beredar Hoaks Pasca Terjadi Gempa Banten, dari Gedung RSUD Sumedang Retak hingga BEC Bandung Runtuh

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hoaks Pasca Gempa Banten 2 Agustus 2019

Beredar hoaks mengiringi gempa banten 2 Agustus 2019, mulai dari gedung RSUD Sumedang yang retak-retak hingga BRC Bandung runtuh.

TRIBUNSTYLE.COM- Kabar bohong (hoaks) mengiringi pasca terjadinya gempa Banten pada Jumat (2/8/2019).

Gempa yang awalnya ditetapkan berkekuatan 7.4 SR tersebut telah direvisi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi magnitudo M 6.9 SR.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo awal M 7,4 selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo M 6,9," kata Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dilansir TribunStyle dari Tribun Timur.

Pasca adanya gempa Banten tersebut, kemudian beredar beberapa hoaks yang mengiringi, diantaranya ada hoaks tentang gedung RSUD Sumedang yang retak-retak hingga BRC Bandung runtuh.

Gempa di Banten 6,9 SR Jumat malam 2 Agustus 2019 (Bodnarchuk)

Foto dan Video Data Korban Gempa Banten versi BNPB dan Alasan Pakar UGM Sebut Tak Berpotensi Tsunami

UPDATE Gempa Banten 7,4 SR Malam ini, BMKG Mengakhiri Peringatan Dini Tsunami, Ini Pertimbangannya

TribunStyle lansir dari berbagai sumber, berikut kabar hoaks yang beredar parca terjadi gempa Banten.

1. Hoak Gedung RSUD Sumedang retak-retak

Pasca adanya gempa Banten, beredar luas melalui pesan berantai hoaks gedung RSUD Sumedang retak-retak.

Pada pesan hoaks tersebut, ada foto pasien yang tengah dievakuasi dengan keterangan "EVAKUASI DI RSUD SUMEDANG.... Ada retakan di lantai 4567. Pdhl itu msh bangunan baru..... Perlu cross cek bangunannya..... Betulkah info ini".

Hoaks gedung lantai 4, 5, 6, 7 RSUD Sumedang retak-retak pasca-gempa Banten dipastikan hoaks, Jumat (2/8/2019) malam. Screenshoot AAM AMINULLAH/KOMPAS.com ((Aam Aminullah))

Koordinator Keamanan RSUD Sumedang, Haryadi membenarkan adanya evakuasi 4 pasien dari lantai 7 ke lantai dasar RSUD Sumedang, namun bukan karena kondisi lantai yang retak.

"Setelah terjadi gempa memang ada empat pasien dari lantai 7 ke lantai dasar. Tapi bukan karena gedung retak-retak. Itu permintaan keluarga yang trauma pasca-gempa, sehingga pihak keluarga minta dipindah ke lantai dasar," ujar Haryadi dilansir TribunStyle dari Kompas.com, Jumat (2/8/2019) malam.

Seorang pasien dari lantai 7 RSUD Sumedang, Wawan (48) mengatakan dirinya sempat panik dan keluar saat gempa, namun sudah kembali lagi.

"Pas gempa tadi sempat panik, sempat keluar. Tapi setelah reda dan aman balik lagi karena anak-anak juga dirawat di sini (lantai 7). Cuma panik aja, tapi biasa lagi," ujar Wawan TribunStyle dari Kompas.com.

Haryadi memastikan bahwa informasi yang beredar melalui WhatsApp yang menyatakan gedung lantai 4 sampai lantai 7 retak-retak itu adalah hoaks.

2. Hoak Gedung BEC Bandung runtuh

Halaman
12